Suara.com - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan teratas di beberapa lembaga survei nasional. Prabowo saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Sudaryono mengatakan, pihaknya tidak terlena dengan hasil survei tersebut. Menurutnya, Prabowo saat ini tetap fokus kerja untuk Indonesia dalam membangun kekuatan alutsista dan TNI yang kuat dan disegani di dunia.
"Tentunya kami di internal Gerindra tidak terlena dengan hasil itu. Pak Prabowo yang saat ini menjadi Menhan terus fokus bekerja untuk Indonesia," kata Sudaryono.
Apalagi, kata Sudaryono, Prabowo merupakan sosok yang tidak ingin melakukan pencitraan. Prabowo, kata dia, saat ini ingin fokus bekerja. Dengan kerja yang fokus nantinya masyarakat yang akan menilai sendiri.
"Bapak ini memang selalu fokus kerja, dia tidak mau pencitraan atau kampanye. Kalau fokus kerja untuk Indonesia kan nanti masyarakat sendiri yang menilai kinerjanya," ujarnya.
Berkat kerja yang tulus dan fokus untuk Indonesia, maka tidak heran elektabilitas Prabowo di sejumlah lembaga survei selalu di atas.
"Namun begitu, kami bersyukur elektebilitas bapak selalu di atas. Nah elektabilitas ini merupakan buah dari kerja yang fokus untuk Indonesia tadi," katanya.
Dengan demikian, lanjut Sudaryono, hal ini menjadi fakta dan bukti bahwa Prabowo masih menjadi capres pilihan publik.
Adapun lembaga survei yang menempatkan Prabowo Subianto urutan pertama adalah Lingkaran Suara Publik (LSP). Dalam surveinya Prabowo memperoleh 31,8%, disusul Ganjar 20,4%, Anies 11,7%.
Baca Juga: Kapolri Ultimatum Jajarannya untuk Perbanyak Perbuatan Baik
Berikut Anies Rasyid Baswedan (11,7%), Ridwan Kamil (10,5%), Agus Harimuti Yudhoyono (7,2%), Puan Maharani (2,9%), Sandiaga Uno (2,1%), Erick Thohir (2,1%), dan Khofifah Indar Parawansa (1,9%).
Selanjutnya Muhaimin Iskandar (1,6%), Airlangga Hartarto (1,2%), Mahfud MD (0,9%), Andika Perkasa (0,6%), Surya Paloh (0,3%), La Nyalla Mahmud Mattalitti (0,2%), Zulkifli Hasan (0,2%), Ahmad Syaikhu (0,2%) dan undecided voters (4,2%).
Berita ini sebelumnya dimuat Wartaekonomi.co.id jaringan Suara.com dengan judul "Elektabilitas Prabowo Selalu di Atas, Gerindra: Berkat Kerja Fokus"
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP