Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri untuk melanjutkan penyelidikan Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 133 orang meninggal dunia.
Kekinian, Polri tengah mempercepat penuntasan beberapa poin rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
"Ya, harus cepat dituntaskan rekomendasi dari TGIPF," kata Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).
Dedi menjamin Polri akan melaksanakan beberapa poin hasil rekomendasi TGIPF terkait Tragedi Kanjuruhan.
"Rekomendasi dari TGIPF harus dilaksanakan dulu secara tuntas," papar Dedi.
Dalam dokumen lampiran TGIPF yang diserahkan ke Jokowi pada Jumat (14/10/2022), setidaknya ada 11 poin rekomendasi TGIPF kepada Polri.
Dimulai dari melakukan penyelidikan kekerasan yang dilakukan personel Polri dan TNI saat tragedi Kanjuruhan, mengusut oknum suporter yang melakukan provokasi, menyiapkan peraturan Kapolri baru untuk pengamanan sepak bola, mendesak penghentian penggunaan gas air mata, merekonstruksi kejadian Tragedi Kanjuruhan hingga melakukan autopsi terhadap korban.
Terbaru, pada Rabu (19/10/2022) kemarin, Polri telah melakukan rekonstruksi kejadian Tragedi Kanjuruhan. Rekontruksi itu digelar di Mapolda Jawa Timur (Jatim). Sebanyak 3 tersangka dan 54 saksi dihadirkan saat rekontruksi.
Arahan Jokowi
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kasih Komentar Pedas untuk FIFA dan PSSI, Netizen: Ayo Bu, Tenggelamkan Mereka!
Sebelumnya, Jokowi memberi catatan dalam hasil laporan investigasi TGIPF terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 jiwa.
Dalam catatannya, Jokowi meminta Polri untuk melanjutkan penyelidikan kasus Tragedi Kanjuruhan.
Keterangan itu disampaikan oleh Ketua TGPF, Mahfud MD setelah menyerahkan laporan hasil investigasi TGIPF ke Jokowi pada Jumat (14/10/2022) siang.
"Kami memberi catatan akhir, yang tadi digarisbawahi oleh Bapak Presiden, Polri supaya meneruskan penyelidikan tindak pidana terhadap orang-orang lain yang juga diduga kuat terlibat dan harus ikut bertanggung jawab secara pidana di dalam kasus ini," kata Mahfud dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Mahfud mengatakan TGIPF memperoleh banyak temuan-temuan dari hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan yang nantinya bisa diselidiki lebih lanjut oleh Polri.
"TGIPF punya banyak temuan-temuan indikasi untuk bisa didalami oleh Polri," ucapnya.
Berita Terkait
-
Terungkap di Sidang Gugatan Ijazah Palsu, Jokowi Pernah Titip 3 Pesan Ini ke Teman Sekolah Sebelum Dilantik
-
Lagi Menghitung, Jokowi: Kalau Sudah Matang, Saya Umumkan Setop Ekspor Bahan Mentah Timah
-
Susi Pudjiastuti Kasih Komentar Pedas untuk FIFA dan PSSI, Netizen: Ayo Bu, Tenggelamkan Mereka!
-
Hadir di Sidang Gugatan Ijazah Palsu, Pria Ngaku Teman SMA Presiden: Ijazah Pak Jokowi Sama dengan Saya
-
Sindir Iwan Bule Yang Sumringah Main Bola Bareng Presiden FIFA, Abu Janda: Kenapa Enggak Ngajak Jenguk Keluarga Korban
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?
-
Yusril Kunjungi Tahanan Demo di Polda Metro, Temukan Banyak yang Belum Didampingi Pengacara