Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyebut kemacetan di Jakarta menurun drastis di bawah kepemimpinan Anies Baswedan sebagai gubernur.
Menurut dia, penurunan angka kemacetan di Ibukota merupakan pencapaian yang luar biasa.
"Kemacetan itu menurun drastis, inikan sebuah pencapaian," kata Willy dalam siaran YouTube Lembaga Survei Indonesia (LSI) dikutip pada Sabtu, (22/10/2022).
Pencapaian ini tentu bukan hal instan. Anies yang merupakan bakal Calon Presiden (Capres) 2024, melewati proses yang cukup panjang untuk menuntaskan hiruk pikuk kemacetan di Jakarta.
"Ini kan bukan sulap ya, bukan pekerjaan satu malam," ungkap Willy.
Selama membangun Jakarta, mantan Menteri Pendidikan tersebut juga menciptakan kebijakan yang tidak diskriminatif bagi warganya.
"Tidak ada bawang putih bawang merah," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif LSI DJayadi Hanan dalam paparannya tentang bagaimana Pemprov DKI Jakarta menangani masalah warga Jakarta, urusan kemacetan berada di peringkat terbuncit.
"Mengatasi masalah kemacetan ini nilainya di bawah 50%," kata Djayadi.
Baca Juga: Silicon Vallley Indonesia Lahir, Ini Apresiasi Gubernur Ridwan Kamil
Selanjutnya, dari data yang dipaparkan Djayadi, angka kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Anies mengatasi masalah kemiskinan hanya 51 %.
Tak hanya itu, permasalahan banjir juga menempati posisi rangking 4 terbawah kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies.
"54 % puas, 34 % kurang puas dan 6 % sangat tidak puas," ujar Djayadi.
Untuk diketahui, pada survei ini melibatkan 610 responden Warga DKI Jakarta. Survei dilakukan pada rentan waktu 8-14 Oktober 2022.
Metode yang digunakan dalam survei tersebut, yakni multistage dengan margin of error 4 % pada tingkat kepercayaan 95 % dengan asumsi sampel random sampling.
Berita Terkait
-
Klasemen BRI Super League: Borneo FC di Puncak dengan Catatan Sempurna, Persija Kedua
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
Terkini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!