Suara.com - Kasus penemuan jasad terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat perlahan semakin terungkap. Aksi itu dilakukan oleh pria bernama Christian Rudolf Tobing.
Dalam kasus itu, diketahui Rudolf Tobing membunuh korbannya yang bernama Icha (26 tahun) di apartemen Green Pramuka, Jakarta Timur. Ia lalu membungkus jasad korban dengan plastik dan lakban berwarna hitam.
Aksi mengerikan pelaku terekam saat membawa jasad tersebut dengan menggunakan troli. Dalam rekaman kamera CCTV, terlihat pelaku sempat senyum-senyum pada orang yang ditemui di dalam lift.
Ia lalu membawa jenazah korbannya dengan mobil dan membuangnya di kolong Tol Becakayu. Setelah berhasil menangkap pelaku pada Senin (17/10/2022) lalu, kepolisian langsung mendalami kasus tersebut.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan kepolisian dari sejumlah saksi dan bukti, polisi menemukan fakta-fakta baru dalam kasus tersebut.
Apa saja fakta-fakta tersebut? Berikut ulasannya.
Rekam jejak Rudolf Tobing
Rudolf, pelaku pembunuhan terhadap Icha diketahui diduga merupakan seorang pendeta di salah satu gereja. Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga Indrawienny.
Menurut AKBP Panjiyoga, dugaan pelaku seorang pendeta muncul dalam pemeriksaan, di mana Rudolf mengaku pernah menjadi pelayan gereja.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Wanita di Apartemen Bekasi Terungkap
Selain mengaku sebagai pelayan gereka, menurut AKBP Panjiyoga, Rudolf juga mengaku bekerja sebagai terapis anak-anak berkebutuhan khusus.
Rudolf ternyata juga sempat menempuh pendidikan di Amerika Serikat, namun akhirnya dideportasi dari negeri Paman Sam tersebut
"Tersangka pernah kuliah di Amerika, namun dipulangkan karena pelaku dideportasi dan melanjutkan sekolah teologi dan lulus tahun 2015," ungkap Panjiyoga.
Aksi pembunuhan berdarah dingin
Setelah didalami, terungkap bahwa Rudolf berencana membunuh dua orang lainnya. Menurut AKBP Panjiyoga, setelah membunuh Icha, pelaku juga mengincar dua orang lagi.
Namun hal tersebut dapat dicegah, sebab setelah membunuh Icha, Rudolf langsung dibekuk oleh kepolisian.
"Targetnya ada tiga orang. Salah satu target itu pernah berteman dengan korban dan akhirnya bermusuhan," ujar Panjiyoga, Jumat (21/10/2022).
AKBP panjiyoga lalu melanjutkan, alasan pelaku ingin membunuh tiga orang tersebut karena dilatari perasaan sakit hati.
Kepada polisi, Rudolf juga mengaku tidak menyukai Icha dan dua calon korban lainnya. Menurut AKPB Panjiyoga, awalnya Rudolf berteman dengan tiga orang tersebut, namun ia berbalik membencinya karena merasa sudah dikhianati.
Dalam rekaman kamera CCTV di dalam lift di Apartemen Green Pramuka, pelaku terlihat tersenyum saat hendak membuang korbannya.
Dan ternyata senyuman tersebut menyimpan sebuah makna, di mana pelaku merasa puas karena telah berhasil membunuh korbannya. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
"Pelaku itu merasa bahwa target korban telah selesai dieksekusi dan pelaku merasa senang," ujar Hengki, Jumat (21/10/2022).
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Tag
Berita Terkait
-
Pelaku Pembunuhan Wanita di Apartemen Bekasi Terungkap
-
Sosok Pembunuh yang Umbar Senyum di Lift Ternyata Seorang Pendeta Muda, Bunuh Korban karena Sakit Hati
-
Beredar Video Senonoh 36 Detik yang Diduga Marissya Icha Disebar Kakaknya, Ini Klarifikasinya
-
Viral Video Mesum 36 Detik Marissya Icha Beredar Luas di Media Sosial: Itu Bukan Saya!
-
Kronologi Pembunuhan Sadis Rudolf Tobing, Terekam CCTV di Lift Hingga Umbar Senyum Bahagia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
KPK Tak Gentar Digugat Praperadilan Kakak Hary Tanoe: Penetapan Tersangka Sudah Sesuai Prosedur!
-
Cara Pintar Mengatur Budget Belanja di Tanggal Kembar 9.9
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Gerindra Hormati, Tapi...
-
Budi Arie Dicopot, Loyalis Jokowi Ngamuk ke Prabowo: Dia Idola Kami, Anda Jangan Arogan!
-
Tangis Lisa Mariana Pecah! Hasil DNA Ungkap 'Kemiripan' dengan Ridwan Kamil, Kok Bisa?
-
KPK Bongkar Data Profesi Paling Korup: Pejabat Eselon Tertinggi, Anggota DPR/DPRD Urutan Ketiga
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
-
Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini
-
Tantowi Yahya Skakmat: Menkeu Baru Purbaya Bicara 'Bahasa Pasar', Bukan Basa-basi
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Setengah Mirip' dengan Anak Lisa Mariana, Benarkah Ada Kejanggalan?