Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan SMA dan D3 dari berbagai jurusan. Terdapat sejumlah posisi atau jabatan yang sedang dibutuhkan. Bagi Anda yang berminat dengan lowongan kerja KAI terbaru untuk lulusan SMA dan D3 ini dapat memperhatikan syarat dan formasinya pada artikel berikut.
Rekrutmen PT KAI kali ini terbuka untuk beberapa posisi, yaitu Operasional, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana, serta Kondektur. Sementara, periode rekrutmen untuk lowongan kerja KAI bagi pelamar lulusan SMA dan D3 ini dibuka mulai tanggal 21 hingga 24 Oktober 2022 dengan sejumlah persyaratan serta tahapan seleksi yang telah ditentukan.
Lantas apa saja syarat atau kriteria lowongan kerja PT KAI terbaru 2022 untuk lulusan SMA dan D3 ini? Simak ulasan lengkap mengenai syarat umum, dokumen, tahapan seleksi, hingga posisi yang dibutuhkan PT KAI berikut.
Syarat Umum Pelamar Kerja PT KAI Lulusan SMA dan D3
Calon pelamar harus memenuhi beberapa kriteria atau syarat umum seperti:
1. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Berjenis kelamin pria
3. Sehat secara jasmani/rohani
4. Memiliki ijazah
Baca Juga: Pria Maling Kabel Telepon PT KAI Kepergok Warga Malah Ngancam Balik: Kamu Saya Bunuh
a. Ijazah SLTA (SMK/MA/SMK/MAK) dengan nilai:
- Ujian Akhir Nasional (UAN) dengan rata-rata minimal 7,0
- Nilai Akhir Sekolah (UAS) rata-rata minimal 7,0 bagi lulusan mulai tahun 2020
b. Ijazah D3 dengan IPK minimal 3,0 dan akreditasi jurusan atau program studi pada saat tanggal kelulusan minimal yaitu "B" dari BAN-PT.
5. Usia pelamar kerja per 01 Oktober 2022 :
- Tingkat pendidikan SLTA minimal 18 tahun dan maksimal 25 tahun.
- Tingkat Pendidikan D3 minimal 20 tahun dan maksimal 27 tahun.
6. Memiliki tinggi badan :
- Untuk Formasi Operasional dan Pemeliharaan (lulusan SLTA & D3) minimal 160 cm dengan berat badan yang ideal.
- Untuk Formasi Kondektur (lulusan SLTA & D3) minimal 163 cm dengan berat badan yang ideal.
7. Berkelakuan baik
8. Tidak bertato dan tidak bertindik
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam