Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, turut menghadiri puncak acara HUT Golkar ke-58 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/22) lalu.
Hal yang menarik, saat datang Ridwan Kamil tampil mengenakan pakaian batik bernuansa kuning.
Hal ini lantas membuat banyak pihak bertanya-tanya, apakah pakaian tersebut menandakan sinyal bahwa Kang Emil akan masuk ke Partai Golkar?
Lantaran suami Atalia Praratya ini belum memilih kendaraan politik hingga kini.
Tidak hanya berhenti dengan isu Kang Emil akan masuk ke Golkar, Kang Emil juga disebut-sebut akan menjadi calon presiden yang diusung oleh Partai Golkar.
Menanggapi isu tersebut, pengamat politik, M Qodari, menilai jika Ridwan Kamil tidak akan dimajukan sebagai calon presiden.
Hal ini lantaran elektabilitas Ridwan Kamil saat ini masih di bawah tiga orang nama yang sudah digadang-gadang maju sebagai calon presiden.
Pernyataan ini dilontarkan oleh Qodari saat menjadi salah satu narasumber dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang tayang di kanal YouTube tvOneNews pada Sabtu (22/10/22).
"Apakah dicalonkan atau tidak, saya katakan kalau pada hari ini mungkin enggak ya," kata Qodari seperti dikutip Suara.com pada Minggu (23/10/22).
"Karena elektabilitas Pak RK walaupun ada sedikit lonjakan itu dia belum pada posisi yang kompetitif dengan 3 nama teratas yang selama ini beredar, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies Baswedan," imbuh Qodari.
Lebih jauh, Qodari menyebut, meskipun saat ini belum memungkinkan untuk diajukan sebagai calon presiden, Ridwan Kamil memiliki peluang untuk maju sebagai calon wakil presiden.
"Perhari ini, menurut saya Pak RK masih mencari ruang, mencari kemungkinan tetapi barang kali per hari ini yang paling memungkinkan buat Pak RK adalah posisi sebagai calon wakil presiden," tuturnya.
Qodari juga mengungkapkan bahwa saat menghadiri HUT Golkar, Ridwan Kamil tampaknya sedang mempertimbangkan untuk masuk ke salah satu partai politik, terutama Partai Golkar.
"Pak Ridwan Kamil memang mempertimbangkan untuk masuk partai politik dan barang kali salah satu yang paling dekat adalah Partai Golkar," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sah Jadi Anggota Partai Golkar, Wanda Hamidah Ungkap Alasan Keluar dari Partai NasDem
-
Viral Video Jokowi Enggan Balas Pelukannya, Surya Paloh Buka Suara
-
Tegas! Airlangga Klaim KIB Tak akan Pakai Politik Identitas, Sindir Anies Baswedan?
-
Gubernur Ridwan Kamil Apresiasi Kelahiran Silicon Valley Indonesia
-
Kena Sindir Jokowi Jangan Sembrono Deklarasi Capres, Surya Paloh: Nasdem Tak Sembrono Pilih Anies
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra