Suara.com - Anies Baswedan menyampaikan isi pertemuan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (21/10). Anies berujar kunjungannya ke Istana guna pamit kepada kepala negara.
Diketahui pamitnya Anies itu lantaran ia telah menyudahi masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober.
"Pamitan karena saya liat ini adalah adab, ini adalah etika apabila kita udah selesai maka kita melaporkan kepada yang menjadi atasan dan atasannya gubernur dalam konteks pemerintahan ada pempus yang dipimpin oleh pak presiden," kata Anies di Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Selain pamitan, Anies mengatakan kunjungannya ke Istana guna melaporkan hasil tugas-tugasnya saat memimpin ibu kota.
"Intinya saya melaporkan alhamdulillah tugas di Jakarta telah selesai. Terima kasih atas support atas bimbingan yang selama ini beliau berikan sebagai presiden kepada gubernur dan kami bersyukur bahwa program-program di Jakarta berjalan dengan baik," kata Anies.
Sementara itu ditanya apakah pertemuan di Istana turut membahas perihal capres, Anies tidak menjawab.
Sebelumnya Presiden Jokowi membenarkan soal pertemuan dirinya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia menyebut kalau Anies hendak berpamitan kepada dirinya.
Jokowi mengungkapkan kalau Anies menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (21/10/2022).
"Oh iya, sore tadi," kata Jokowi.
Jokowi lantas menerangkan maksud kehadiran Anies ialah untuk berpamitan. Diketahui, Anies telah selesai menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta per Minggu (16/10/2022).
Kepala Negara mengungkap kalau sebetulnya Anies hendak berpamitan pada pekan lalu.
Namun, karena jadwal Jokowi yang padat maka pertemuan baru terjadi pada hari ini.
"Pamit. Karena sebetulnya minggu yang lalu tapi kan saya mengatur waktunya, tidak bisa, jadi baru tadi sore," ungkap Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan bertemu di Istana Kepresidenan, Jumat (21/10/2022) ini.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin, mengatakan dalam pertemuan itu salah satu yang dibahas yakni Anies bakal berpamitan setelah selesai menjabat sebagai gubernur ibu kota.
Berita Terkait
-
Video Presiden Jokowi Tak Membalas Pelukan Surya Paloh, Warganet: Sepertinya sudah Bukan Teman
-
Dianggap Jokowi Ogah Dipeluk oleh Surya Paloh, Ini Tanggapan Sekjen PDI Perjuangan
-
Elektabilitas Prabowo Subianto Stagnan, Seiring Dukungan Ganjar Dan Anies Naik
-
Anies Baswedan Terancam Jika Nasdem Ogah Hengkang dari Kabinet, Rocky Gerung: PKS dan Demokrat Kesulitan Gabung
-
Tak Mau Disindir Sembrono Pilih Capres 2024, Surya Paloh Pastikan Anies Baswedan Pilihan Tepat
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta