Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akhirnya penuhi undangan klarifikasi, buntut ucapan siap nyapres demi bangsa dan negara, ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) di Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (24/10/2022).
Saat tiba di Kantor DPP PDIP, Ganjar disambut hangat Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun.
Berdasarkan foto-foto yang diterima Suara.com dari DPP PDIP, nampak Ganjar langsung memasuki ruangan khusus. Di dalam ruangan tersebut, Hasto dan Komarudin sudah menunggu kedatangan Ganjar. Mereka tampak bersalaman bertegur sapa dengan akrab.
Sebelum memulai pembicaraan ketiga orang tersebut memanfaatkan momen dengan berfoto. Ganjar tampak tersenyum lepas dalam foto tersebut. Begitu juga dengan Hasto dan Komarudin.
Bahkan, Ganjar sempat juga bergaya dengan tangan menujukan gestur metal. Hal itu juga diikuti oleh Komarudin yang bergaya serupa.
Sementara itu dalam video yang diterima Suara.com pula, Ganjar sempat sungkan lantaran dirinya telah merasa telat dua menit untuk datang penuhi undangan klarifikasi.
"Wah hampir dua menit telat, sebelum dimulai tadi pagi ada orang Papua katanya mau buat pelabuhan sulit, saya disuruh menemui pak presiden juga agak sulit, jadi saya serahkan bapak aja," kata Ganjar dalam video.
Sementara itu, Hasto menanggapi santai. Ia hanya membalas basa-basi Ganjar dengan menanyakan kabar.
"Oke, sampeyan sehat? Pas kok jam 4," tutur Hasto.
Baca Juga: Datang Sendirian, Ganjar Pranowo Penuhi Panggilan DPP PDIP Gara-gara Siap Maju Capres 2024
Adapun pertemuan tersebut dilangsungkan secara tertutup. Awak media hanya diperkenankan menunggu di lobby Kantor DPP PDIP sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.
Ganjar Dipanggil
Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan akan memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pemanggilan itu bertujuan meminta klarifikasi atas ucapan Ganjar yang mengaku siap maju menjadi calon presiden 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa sejauh ini PDIP melalui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri belum memutuskan merekomendasikan figur siapa pun menjadi capres.
"Masalah capres ya belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega. Ya kami tunggu saja momentumnya Pak Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto di GBK Arena, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022).
Pemanggilan untuk klarifikasi juga bakal dilakukan terhadap Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang mendukung Ganjar untuk nyapres.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka