Suara.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berbicara mengenai ancaman kelompok-kelompok radikal. Ia meminta anggota TNI untuk selalu waspada dengan adanya bahaya kelompok radikal.
Jenderal bintang empat ini pun mengingatkan prajurit TNI agar tidak lengah dalam mengantisipasi pergerakan kelompok radikal. Ini bisa dilakukan dengan selalu menjaga pos-pos militer dari ancaman tersebut.
"Kita antisipasi pergerakan mereka. Jangan sampai kita lengah, terutama di pos-pos militer, termasuk di beberapa tempat yang perlu kita waspadai," kata Dudung usai Apel Kesiapsiagaan TNI AD Tahun 2022 di Silang Monas, Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Dudung mengatakan radikalisme menjadi ancaman bagi stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, prajurit TNI bisa mengantisipasi hingga menangani kelompok radikal dengan mengutamakan sikap waspada.
"Secara umum, situasi keamanan negara memang terlihat kondusif. Namun, kita tidak boleh lengah terhadap kemungkinan terjadinya gangguan stabilitas keamanan," ujar mantan panglima Kostrad itu.
Oleh sebab itu, Dudung meminta seluruh prajurit TNI AD meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan komponen bangsa lain guna bersama-sama mengantisipasi dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi. Dari kelompok mana pun kalian harus tahu di mana mereka dan kalian harus siap langkah yang harus kalian lakukan," pesan Dudung.
"Adakan latihan intensif untuk mengatasi ancaman yang akan timbul," lanjutnya saat memimpin apel.
Dudung juga berharap seluruh prajurit TNI AD siap mengantisipasi segala macam kemungkinan terburuk.
Baca Juga: Tiga Perempuan ini Lakukan Aksi Teror Seorang Diri
"Kalau kita siap, maka kita juga akan siap untuk menegakkan NKRI. Jaga moral, jaga kesehatan, jaga kondisi yang prima, karena TNI AD merupakan benteng terakhir yang harus tampil untuk tetap meneguhkan kedaulatan NKRI," tegasnya.
Jenderal Dudung juga meminta seluruh prajurit TNI AD untuk meningkatkan soliditas dengan Polri, yang dinilainya sebagai saudara kembar TNI.
"Karena mereka (Polri) adalah saudara kembar kita. Bantu yang kira-kira menjadi tugas pokok kita untuk membantu polisi dan membantu pemda apabila ada hal-hal yang menjadi kesulitan," tandas Dudung Abdurachman. [ANTARA]
Berita Terkait
- 
            
              Tegas, KSAD Dudung Peringatkan Prajurit Tak Terlibat Politik Praktis Pemilu: TNI AD Harus Netral!
 - 
            
              Tiga Perempuan ini Lakukan Aksi Teror Seorang Diri
 - 
            
              Wapres Tinjau Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Udara TNI
 - 
            
              Oknum Anggota TNI AD Jadikan Asrama Militer Penampungan Sepeda Motor Curian
 - 
            
              Bharada E Sungkem, Berlutut Minta Maaf Pada Orangtua Brigadir J
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!