Suara.com - Lembaga Survei Populi Centre merilis tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja 3 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Hasilnya, 69,4 persen masyarakat indonesia mengaku puas atas hasil kerja Jokowi-Ma'ruf.
"Evaluasi pemerintahan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin mendapatkan penilaian yang positif dari masyarakat. Namun tentu saja masih terdapat banyak masalah dan tantangan yang perlu diselesaikan,"kata peneliti Populi Center Olivia Prastiti dalam acara rilis survei, Rabu (26/10/2022).
Berdasarkan hasil survei, 69,4 persen responden memberi nilai positif dengan nilai skala 6-10 atas tiga tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Adapun responden yang merasa tidak puas sebesar 27 % dengan nilai skala 1-5. Sedangkan 3,6 % responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
"Sebesar 27 % menilai buruk pada tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin," ujar Olivia.
Selain itu, Populi Centre juga melakukan survei terhadap dampak kinerja pemerintahan Jokowi. Hasilnya 41,7 % responden program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah menjadi program yang paling dirasakan manfaatnya.
Kerja pemerintahan Jokowi yang juga paling dirasakan ialah pembangunan jalan tol dengan persentase 24,3 %, ketersedian dana desa 10,8 % serta pembangunan bendungan 1,4 %.
Di samping itu, dalam hasil survei itu juga diterangkan berbagai masalah yang masih harus ditangani pemerintah Jokowi yakni ketepatan pemberian bansos 30,2 % dan kemudahan UMKM mendapatkan modal yakni 20,3 Hasil Survei 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf: 69,4 % Masyarakat Mengaku Puas
Lembaga Survei Populi Centre merilis tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja 3 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Butuh Dukungan Lembaga Internasional Turunkan Angka Stunting di Indonesia
Hasilnya, 69,4 % masyarakat indonesia mengaku puas atas hasil kerja Jokowi-Ma'ruf.
"Evaluasi pemerintahan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin mendapatkan penilaian yang positif dari masyarakat. Namun tentu saja masih terdapat banyak masalah dan tantangan yang perlu diselesaikan,"kata peneliti Populi Center Olivia Prastiti dalam acara rilis survei, Rabu (26/10/2022).
Berdasarkan hasil survei, 69,4 persen responden memberi nilai positif dengan nilai skala 6-10 atas tiga tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Adapun responden yang merasa tidak puas sebesar 27 % dengan nilai skala 1-5. Sedangkan 3,6 % responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
"Sebesar 27 % menilai buruk pada tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin," ujar Olivia.
Selain itu, Populi Centre juga melakukan survei terhadap dampak kinerja pemerintahan Jokowi. Hasilnya 41,7 % responden program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah menjadi program yang paling dirasakan manfaatnya.
Berita Terkait
-
Wapres Ma'ruf Amin Butuh Dukungan Lembaga Internasional Turunkan Angka Stunting di Indonesia
-
Ditangkap di Depan Istana, Wanita Bercadar Bawa Pistol Mau Bertemu Jokowi Sampaikan Pengubahan Dasar Negara
-
Survei Populi Center: TNI Paling Dipercaya Masyarakat, Polri dan DPR Posisi Bawah
-
Jokowi Sudah Kantongi Nama Capres KIB, Pesan 'Jangan Lama-lama' Presiden Ternyata Sindiran Buat PDIP?
-
Ma'ruf Amin Sambut Kemudahan Bagi Jemaah Haji dan Umrah Indonesia dari Arab
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU