Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy mendapatkan sanksi dari partai usai melakukan tindakan yang dirasa melanggar keputusan Kongres PDI Perjuangan 2019.
Ganjar mendapatkan sanksi teguran lisan usai menyatakan dirinya siap maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Sedangkan FX Rudy mendapatkan sanksi usai menyatakan secara terang-terangan dukungannya kepada Ganjar.
Diketahui bahwa sanksi yang terima oelh FX Rudy lebih berat daripada Ganjar. Kabar bahwa rekannya mendapatkan sanksi ini pun tak luput dari telinga Ganjar.
Saat ditanya mengenai komunikasi dengan Rudy, Ganjar menerangkan jika usai dipanggil oleh DPP PDI Perjuangan, ia mengaku belum berkomunikasi lagi Rudy.
Meski demikian, Ganjar mengaku bahwa hubungan keduanya baik-baik saja.
"Saya komunikasi belum, tadi setelah dari obrolan dengan Sekjen dan Dewan Kehormatan saya belum [komunikasi dengan FX Rudy], tapi baik-baik," tutur Ganjar seperti dikutip Suara.com melalui unggahan kanal YouTube KOMPASTV pada Kamis (27/10/22).
Ganjar menerangkan, semenjak menjadi kader PDI Perjuangan, dirinya memiliki hubungan yang cukup dekat. Dirinya dan Rudy sering berkomunikasi.
"Kalau Pak Rudi sama saya terus komunikasi intens udah dari dulu sampai sekarang. Saya mau berangkat ke Jakarta beliau telepon. Beliau mau berangkat telepon saya. Saya dapat foto-fotonya saya sampaikan," lanjut Ganjar.
Tanggapan Ganjar Soal Pemanggilan Dirinya dan FX Rudy
Baca Juga: SMRC Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Melebihi Prabowo Subianto, Gerindra: Kami Santai Tidak Gusar
Merespons soal pemanggilan dirinya dan FX Rudy, Ganjar menerangkan jika pemanggilan tersebut merupakan langkah tepat yang dilakukan oleh PDI Perjuangan.
Dengan santai, Ganjar menyebut bahwa pemanggilan tersebut merupakan bentuk peringatan kepada dirinya dan FX Rudy supaya partai yang menaunginya semakin solid.
"Nggak papa, itu menjadi peringatan. Kan jadi solid lah partai," terang Ganjar.
"Baik juga sih saling mengingatkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
SMRC Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Melebihi Prabowo Subianto, Gerindra: Kami Santai Tidak Gusar
-
Hasil Survei Sebut Ganjar Lebih Unggul dari Prabowo sebagai Capres, Gerindra: Naik Turun Timbul Tenggelam, Biasa
-
Prabowo Subianto Dikalahkan Ganjar Pranowo di Survei SMRC, Tanggapan Gerindra: Biasa, Naik Turun Timbul Tenggelam
-
Gerindra Santai Survei Prabowo Subianto Kalah dari Ganjar Pranowo, Sekjen: Hanya Indikasi, Kami Tidak Gusar!
-
Prabowo Kalah dari Ganjar Pranowo Versi Survei, Gerinda sampai Sebut-Sebut Nama Ahok dan Jokowi untuk Bela Diri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor