Suara.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengecek kesiapan kendaraan listrik untuk pengamanan lalu lintas perhelatan Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Firman mengatakan, pengecekan dilakukan untuk kendaraan roda dua dan empat.
"Jadi kita cek hari ini kendaraan-kendaraan yang juga memang baru datang, pengadaan-pengadaan baru, baik roda dua maupun roda empatnya," kata Firman di Gedung Korlantas Polri, Pancoran, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, Firman menyebut pihaknya mengecek sekaligus melepas 82 kendaraan dinas roda empat energi listrik dan 120 unit kendaraan roda empat energi fosil yang terdiri atas 80 unit dari Korlantas Polri dan 40 unit dari Polda Bali untuk pengamanan KTT G20.
Selain itu, Firman juga melepas 92 kendaraan roda dua energi listrik dan 120 unit kendaraan roda dua energi fosil yang terdiri atas 80 unit dari Korlantas Polri dan 40 unit dari Polda Bali.
Dalam kesempatan yang sama, satu unit Komunikasi Mobil (Komob) energi fosil juga dilepas ke Bali sebagai alat komunikasi ke masyarakat di lapangan untuk event G20.
"Termasuk persiapan perorangan yang mesti kita siapkan karena kita nanti akan ada latihan-latihan gabungan. Oleh karena itu, kita perlu adaptasi, perlu orientasi, perlu persiapan seluruh personel yang kita berangkatkan ke Bali," kata Firman.
Di samping pelepasan dan pengecekan kendaraan, Firman juga turut melepas ratusan personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Satgas Pengamanan Pengawalan (Pamwal) serta Rolakir ke Bali. Firman pun meminta seluruh jajaran bersikap humanis dan pengertian selama kegiatan KTT G20.
"Masyarakat Bali kita ajak sebagai tuan rumah, ada saling pengertian," kata Firman.
Firman berharap, semua personel yang diterjunkan untuk perhelatan KTT G20 dapat menjaga kesehatan masing-masing. Firman menekankan pentingnya vitamin dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Baca Juga: Gendo 'Telanjangi' Pernyataan Ketua MDA Bali soal Tahan Kritik ke Pemerintah saat KTT G20
"Kita juga cek hari ini nanti untuk persiapan jas hujan dan lain sebagainya. Termasuk kita akan komunikasikan dengan tim kesehatan mungkin agar bisa didorong vitamin kepada mereka," kata Firman.
"Tapi yang terpenting harus menjaga diri. Selain sehat, tentunya perilaku kita selama berada di jalan selama bergabung dengan Satgas yang lain. Kemudian selama mengawal pengawalan-pengawalan yang ditugaskan khusus kepada mereka, ini semua harus siap. Administrasi, perorangan, dan koordinasi dengan seluruh jajaran," lanjutnya.
Sebagai informasi, dalam KTT G20 sebanyak 1.759 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan yang terdiri dari Korlantas Polri, Polda Bali, Polda Jateng, Polda Banten, Polda Jatim, Polda DIY, Polda Jabar, Polda Kalsel, Polda Kalteng, Polda Kaltim, Polda Sulsel, dan Polda Sultra.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein