Suara.com - Kasus gagal ginjal akut pada anak yang terjadi belakangan ini menimbulkan keresahan bagi para orang tua. Lantas, bagaimana cara orang tua mengetahui fase anak mengalami gagal ginjal?
Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 26 Oktober 2022, sebanyak 269 kasus gagal ginjal akut progresif atipikal ditemukan. Sementara itu, jumlah kematian karena penyakit ini dilaporkan mencapai 157 anak.
Gagal ginjal akut misterius ini diberitakan banyak menyerang anak-anak umumnya balita.
Terkait kasus tersebut, Kemenkes meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan mengidentifikasi gejala-gejalanya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut informasi yang orang tua perlu ketahui tentang fase anak mengalami gagal ginjal akut mulai dari gejala awal hingga gejala berat.
Mengutip indonesiabaik.id, anak yang mengalami gangguan gagal ginjal akut akut akan merasakan gejala-gejala sebagai berikut.
a. Gejala awal
- Diare
- muntah
- mual
- batuk
- pilek
- anak kerap mengantuk
- demam selama 35 hari
b. Dalam 2-6 hari
- Penurunan jumlah BAK (Oliguria)
c. Gejala menengah hingga berat
Baca Juga: Soal Dugaan Tindak Pidana Kasus Gagal Ginjal Pada Anak, Polri Sampaikan Hal Ini
Warna urin berubah menjadi pekat dan kecoklatan. Apabila terjadi perubahan warna urine, bahkan anak tidak buang air kecil selama 6-8 jam (di siang hari), anak perlu segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Rumah Sakit Rujukan Gangguan Gagal Ginjal Akut
Untuk menangani kasus gangguan ginjal pada anak ini, Kemenkes telah merilis rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia. Berikut daftar rumah sakitnya.
1. RSUP Dr Cipto MangunKusumo
2. RSUD Dr Soetomo
3. RSUP Dr Kariadi Semarang
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta