Suara.com - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menargetkan perolehan suara untuk PKS sebanyak 15 persen pada Pemilu 2024. Syaikhu mengatakan target itu merupakan hasil atau amanah dari Musyawarah Nasional ata Munas ke-5 PKS.
"Sudah diamanahi untuk mencapai target minimal, yaitu 15 persen," kata Syaikhu di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).
Sementara itu PKS menargetkan perolehan kursi di DPR Ri sebanyak 86 kursi. Target itu lebih tinggi dari perolehan kursi PKS pada Pemilu sebelumnya.
"Tadi PKS dapat 50 kursi artinya perlu ada penambahan 36 kursi," ujar Syaikhu.
Untuk memenuhi target yang telah dipasang, Syaikhu lantas mendesak jajaran partai untuk bekerja keras dan meberikan kontribusi lebih dalam mendapatkan kursi PKS di parlemen.
"Kami Insya Allah akan terus mendesak khususnya di dapil-dapil yang masih kosong agar di 2024 akan mendapatkan kursi dan penambahan di dapil-dapil sekarang sudah ada," kata Syaikhu.
Daftar ke KPU
PKS menjadi salah satu partai yang mendaftarkan diri sebagai peserta politik pada hari pertama pendaftaran di KPU, 1 Agustus 2022. Adapun alasan pendaftaran dilakukan pada hari pertama, kata Syaikhu ialah sebagai penegasan bahwa PKS telah siap menyongsong Pemilu 2024.
Sementara itu, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy menyatakan bahwa seluruh persyaratan sudah dipenuhi. pKS juga sudah melalukan input data Sipol.
Baca Juga: Penentuan Cawapres untuk Anies Masih Dimatangkan, PKS Sebut Tunggu Tanggal Mainnya
"Alhamdulillah semua persyaratan yang harus diupload di Sipol sudah terpenuhi. Mulai dari profil, kepengurusan, kantor hingga anggota sudah centang ijo semua. Selain itu, LO dari PKS sudah berkonsultasi ke KPU untuk teknis pendaftaran," kata Aboe.
Berita Terkait
-
Penentuan Cawapres untuk Anies Masih Dimatangkan, PKS Sebut Tunggu Tanggal Mainnya
-
Benarkah Generasi Z Disebut-sebut Bisa Redam Polarisasi Pemilu 2024?
-
Pihak Oposisi Kuat, Cuma Anies yang Dinilai Bisa Gulingkan Zona Nyaman Lingkar Kekuasaan Jokowi
-
PKS: Ahmad Heryawan Bagus dan Layak Dampingi Anies Baswedan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu