Suara.com - Calon mitra koalisi yang terdiri dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Demokrat belum mengerucutkan nama calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
Hal itu dikatakan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera untuk menanggapi pertanyaan jurnalis tentang kabar menguatnya nama Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.
Pimpinan ketiga partai sering bertemu untuk merumuskan kriteria calon wakil presiden yang cocok untuk Anies Baswedan.
Partai Demokrat getol mengajukan ketua umum mereka itu untuk mendampingi Anies, bahkan beberapa waktu yang lalu AHY menemui Anies dan Surya Paloh.
PKS juga menyodorkan kader mereka, Ahmad Heryawan, untuk mendampingi Anies.
Sedangkan Partai Nasional Demokrat kabarnya menginginkan calon wakil presiden dari luar koalisi.
Tim kecil yang berisi perwakilan ketiga calon mitra koalisi masih bermusyawarah untuk mencari rumusan yang dapat diterima semua.
"Hingga saat ini semua komitmen musyawarah dengan pikiran terbuka dan strategi bersama," kata Mardani, Jumat (28/10/2022).
"Terus dimatangkan. Tunggu tanggal mainnya," Mardani menambahkan.
Baca Juga: Sebut AHY Paling Berpeluang Jadi Cawapres Anies, Ray Rangkuti: Jika Bukan Dia, Koalisi Bubar
Mardani mengatakan bahwa kepentingan bangsa di atas semuanya.
"PKS dukung semua legowo, dan open mind. Kepentingan bangsa harus di atas semua. Kemenangan 2024 yang penuh berkah, dimulai dengan sikap saling legowo," kata Mardani dalam akun Twitter.
Dia mengapresiasi komunikasi antara AHY dan Surya Paloh yang semakin intens.
"Apresiasi ketekunan Bang SP (Surya Paloh) dan Mas AHY untuk terus musyawarah," kata Mardani.
Berita Terkait
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
Iqbal PKS Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional: Jangan Hitung-hitungan dengan Rakyat
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung