Suara.com - Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua mengungkapkan perasaanya saat Bharada Eliezer atau Bharada E bersimpuh dan mencium tangannya di persidangan lanjutan pembunuhan Yosua pada Selasa, (25/10/2022) lalu.
Sebagaimana diketahui, momen penuh haru Eliezer meminta maaf kepada orang tua Yosua tersebut menyita perhatian semua orang di ruang sidang, tak terkecuali Majelis Hakim.
Meski tahu Eliezer pembunuh anaknya, ayah Yosua dengan lapang dada telah menerima permintaan maaf Eliezer.
"Saat itu Bharada E bersimpuh kepada kami mengakui semua kesalahannya. Jadi saya sebagai ayah Yosua mengingat ajaran kepercayaan say," katanya dari siaran Kanal Youtube tvOneNews dikutip pada Sabtu, (29/10/2022).
Samuel Hutabarat teringat atas ajaran yang dianutnya. Bahwa sudah sepatutnya sebagai seorang umat Nasrani mengampuni kesalahan orang lain yang benar-benar mengakui kesalahannya. Apalagi, lanjutnya, Eliezer sampai bersimpuh.
"Artinya kalau kita tidak mengampuni orang yang bersalah bagaimana tuhan. Itu jadi pedoman bagi saya," tutur dia.
Ketika di persidangan tersebut saat Eliezer meminta maaf langsung, Rosti Simanjuntak juga berpesan ke terdakwa agar berkata jujur kepada Majelis Hakim.
Eliezer pun turut mengangguk permintaan ibu Yosua.
"Kamu harus terbuka di depan hakim jangan ada yang kamu tutupi. Itu yang kami harapkan," mengutip pesan Rosti kepada Eliezer di persidangan.
Baca Juga: Menyesal dan Ingin Minta Maaf pada Orang Tua Tapi Sudah Meninggal? Begini Penjelasan Buya Yahya
Sebelumnya, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menjalani sidang lanjutan perkara pembunuhan Brigadir J dilaksanakan pada Selasa, (25/10/2022).
Agenda sidang meliputi pembuktian dan pemeriksaan saksi-saksi dari keluarga korban.
Pada kesempatan tersebut Bharada E juga turut menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Brigadir Yosua, utamanya ayah dan ibu korban.
Terlihat pada video, Bharada E yang menggunakan kemeja hitam langsung sungkem di hadapan orang tua korban serta mencium tangan mereka.
Sang ibu korban Rosti Simanjuntak Tampak mengangguk meresponi sikap Bharada E itu.
Tag
Berita Terkait
-
13 Arti Mimpi Orang Tua Bercerai, Tak Selalu Pertanda Buruk
-
Anak GTM, Dokter Shane Tuty Ungkap Ciri Picky Eater yang Perlu Diwaspadai!
-
Raisa Hingga Marshanda, Deretan Artis yang Kehilangan Orang Tua Tahun Ini
-
Mudah Marah ke Orang Tua tapi Ramah ke Orang Lain? Begini Kata Psikolog
-
Ada Peran Orang Tua Cegah Potensi Anak Jadi Pelaku Bullying, Ajarkan Empati!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan