Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu berharap Anies Baswedan dapat berpasangan dengan Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Ahmad Heryawan di pemilihan presiden 2024.
"Berbekal rekam jejak yang sudah teruji serta mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat luas, semoga Pak Anies dan Kang Aher dapat berjodoh melanjutkan karir kepemimpinan hingga tingkat nasional," kata Syaikhu di kantor PKS, hari ini.
Anies Baswedan -- mantan gubernur Jakarta -- menjadi calon presiden yang dideklarasikan Partai Nasional Demokrat.
Hari ini, Anies berkunjung ke DPP PKS, Jakarta Selatan, untuk menjadi narasumber acara Pelatihan Relawan Advokasi PPKS.
Dalam sambutannya, Ahmad Syaikhu memuji-muji Anies Baswedan. "Alhamdulillah kami kedatangan tamu spesial, tokoh nasional yang memiliki rekam jejak gemilang memimpin DKI Jakarta dan membuat gerakan Indonesia Mengajar."
Kehadiran Anies Baswedan disambut meriah pula oleh para anggota PKS yang hadir secara langsung maupun virtual dari seluruh Indonesia.
Gubernur Jawa Barat dua periode sekaligus Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan juga menghadiri acara itu.
Sebelumnya, juru bicara DPP PKS Muhammad Kholid mengatakan sebelum Ahmad Heryawan dipilih, terdapat lima nama hasil aspirasi anggota Majelis Syuro yang diusulkan untuk ditawarkan kepada calon mitra koalisi.
Lima nama tersebut adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno, Ahmad Syaikhu dan M. Sohibul Iman.
Baca Juga: Upayakan Duetkan Anies Baswedan dan Aher di Pilpres 2024, PKS Ingin Lahirkan Kader Memimpin Negeri
"Namun dalam perkembangannya di tim komunikasi koalisi, diskusi di pimpinan PKS mengerucut menjadi 1 nama yang akan dikomunikasikan di tim kecil bersama Nasdem dan Demokrat. Dan nama itu adalah Ahmad Heryawan," kata dia.
Kholid menuturkan dalam koalisi perubahan bersama Nasdem dan Demokrat, setiap partai dalam posisi setara atau equal partnership. Dengan begitu, setiap partai berhak mengajukan usulannya untuk dibahas bersama secara rasional dan obyektif di tim kecil.
"PKS komitmen untuk duduk bersama mencari kesepakatan yang terbaik buat bangsa, mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan partai," kata dia.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya