Suara.com - Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duck Soo, berjanji akan memastikan penyelidikan menyeluruh atas tragedi Halloween di daerah Itaewon, Seoul, yang telah menewaskan lebih dari 150 orang.
Pihak berwenang mengonfirmasi pada Senin (31/10) bahwa jumlah korban tewas telah bertambah menjadi 154. Sementara itu, 149 orang dilaporkan terluka dalam kejadian itu, dan 33 di antaranya dalam kondisi serius.
"Pemerintah akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas apa yang menyebabkan kejadian ini serta melakukan yang terbaik untuk membuat perubahan institusional yang diperlukan. sehingga kecelakaan seperti itu tidak terulang," kata PM Han, seperti dilaporkan Al Jazeera.
"Identifikasi telah selesai dilakukan atas seluruh 154 korban meninggal dunia, kecuali satu orang. Menurut saya, sudah waktunya langkah lanjutan seperti prosedur pemakaman dilakukan secara sungguh-sungguh," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol juga telah menyatakan masa berkabung nasional dan menetapkan Itaewon sebagai zona bencana.
Pada Senin, ia dan istrinya mengunjungi altar peringatan di luar balai kota Seoul untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang meninggal, bersama-sama dengan warga lainnya.
“Tidak peduli bagaimana atau mengapa mereka tewas. Orang-orang yang malang itu, semua berusia sama dengan cucu-cucu saya, mereka tetap meningga dunial,” kata Jung Si Hoon, seorang pensiunan dan sosok tetua di gereja.
Toko-toko dan kafe di dekat lokasi kejadian ditutup, dan pihak kepolisian menutup lokasi selama masa penyelidikan.
Sekolah, taman kanak-kanak, dan perusahaan di Korsel turut membatalkan acara Halloween yang telah direncanakan, begitu juga dengan konser-konser K-pop dan agenda pemerintahan.
Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul mengatakan dua warga negara Indnesia (WNI) turut menjadi korban dalam tragedi itu. Keduanya mendapatkan perawatan di rumah sakit dan telah kembali ke kediaman mereka.
“WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam. Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik,” sebut KBRI Seoul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Sementara itu, satu orang WNI lainnya dengan inisial CA juga telah menerima perawatan di rumah sakit Seobuk atas luka ringan yang dideritanya dan telah kembali ke kediamannya pada Sabtu malam.
Berita Terkait
-
Kemunculan Sosok Broadcast Jockeys Sebelum Tragedi Itaewon Ternyata Adalah Wanita Seksi Ini
-
Jadi Salah Satu Distrik Populer di Korea Selatan, Apa Saja Keunikan Itaewon?
-
Aktor Lee Ji Han Meninggal, Syuting Drama Kkokdu's Gye Jeol Ditunda Sementara
-
Tragedi Kelam Sepanjang Oktober 2022 Jadi Perhatian Dunia: Kanjuruhan hingga Halloween Itaewon
-
Aktor Korea Lee Jihan Meninggal di Tragedi Halloween Itaewon, Pernah Jadi Bintang Iklan Kopi Indonesia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis