Suara.com - Koalisi Perubahan yang sedang dijajaki NasDem, Demokrat, dan PKS turut mempertimbangkan nama lain di luar Ahmad Heryawan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Kekinian termasuk dua kandidat itu, koalisi sudah melakukan simulasi terhadap empat nama lainnya.
Hal itu diketahui dari pernyataan yang disampaikan oleh Ketua DPP NasDem Willy Aditya. Willy menyampaikan bahwa koalisi memetakan nama A, B, C, D, E, sampai F untuk disimulasikan menjadi cawapres Anies.
"Kita punya peta yang jika A gimana, jika B gimana, ya sampai F ya. ABCDEF sampai F kita simulasi. You can imagine. Jadi intensitasnya sampai di sana," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Willy berujar bahwa keenam nama itu bahkan sudah melakukan komunikasi melalu penyampai pesan.
"Dan keenam-enamnya itu, F ya itu diajak ngobrol, ada tim yang datang, messenger yang kita kirim," kata Willy.
Saat ditegaskan kembali mengenai enam nama cawapres tersebut, Willy tidak memastikan. Ia hanya mengakui bahwa memang ada beberapa nama yang masuk pertimbangan.
"Enggak, enggak. Sorry, sorry. Tapi setidak-tidaknya ada beberapa nama lah yang kita simulasi," kata Willy.
Pertimbangkan Nama Beken di Survei Teratas
Kekinian Anies Baswedan belum menentukan siapa sosok calon wakil presiden pilihan. Sejauh ini muncul dua nama, Ahmad Heryawan dan Agua Harimurti Yudhoyono. Tetapi di luar itu, ada sejumlah nama yang juga masuk pertimbangan untuk menjadi dwitunggal.
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyampaikan bahwa nama-nama cawapres popular yang kerap masuk 10 besar tertinggi di survei ikut diperhitungankan, namun tia tidak menyebutkan siapa saja. Adapun nama-nama itu merupakan sosok yang di luar koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat.
"Ya kalau dalam survei ada big 10, tapi di luar itu, ya beberapa variabel penting ya. Ya teman-teman tahu lah siapa yang ada di dalam radar, dan tidak terlalu jauh," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Tetapi ditegaskan Willy, koalisi tidak sebatas memperhitungkan sosoo cawapres dengan elektabilitas tinggi. Melainkan juga mencari yang sesuai dengan kriteria.
"Ya namanya tidak mungkin nama yang bukan hanya populer tapi tidak mungkin keluar dari radar itu sendiri," kata Willy.
Adapun kriteria yang dimaksud ialah tiga kriteria yang sebelumnya disebutkan Anies.
"Seperti yang disampaikan Pak Anies tentu kehadiran cawapres bisa menyolidkan partai koalisi, bukan justru membuat retak koalisi. Nah itu yang kemudian terus menerus kami matangkan," kata Willy.
Berita Terkait
-
PPP Usung Menteri BUMN Erick Thohir Maju ke Pilpres 2024
-
Selain Aher dan AHY, Nama-nama Beken Versi Survei Cawapres Ikut Dicocokan dengan Anies
-
Klaim Pencopotan Johan Budi dari Pimpinan BURT DPR Bukan Karena Dewan Kolonel, Utut: Alasan Pastinya Tanya ke Sekjen
-
Isu Dugaan Penyelewengan Anggaran Komcad Menyeruak, Pengamat: Sinyal Prabowo Belum Diizinkan Jokowi Nyapres
-
Tegas! Relawan Ganjar Sebut Pelontar Isu Jokowi Ketum PDIP 2024 Pihak Musuh
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!