Suara.com - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto mengatakan bahwa suara duet untuk Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil diprediksikan akan anjlok di Pilpres 2024.
Alasannya karena warga Jawa Barat cenderung terhalang dengan Ganjar sebagai imbas Pilpres 2019.
"Jadi duet Ganjar-Ridwan Kamil itu akan kesulitan memenangkan Pilpres," katanya dikutip dari laman Wartaekonomi.co.id--jaringan Suara.com pada Selasa, (1/11/2022).
Berdasarkan dugaanya, halangan tersebut timbul sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkompetisi memenangkan Pilpres 2019.
Tidak hanya itu, duet dua pemimpin Jawa Tengah dan Jawa Barat ini juga memiliki hambatan sebagai orang yang minoritas.
"Dalam konteks kapital dan power influence,'" tuturnya.
Satyo menilai hambatan tersebut diprediksikan berdampak besar jika Ganjar disandingkan dengan Ridwan Kamil.
Untuk ikut ber kontestan di Pilpres mendatang, diperlukan darah biru dan parpol yang memiliki kekuatan kapital. Sebab, kedua hal tersebut merupakan modal utama.
Walaupun demikian, lanjut Setyo, Ridwan Kamil masih punya potensi besar mendapatkan kursi sebagai cawapres dari tokoh lain.
Baca Juga: Bikin Malu Karawang, Wanita Ini Ditangkap Polisi Banyumas Gegara Jadi Maling Motor
"Tentu tetap perlu effort yang tinggi untuk menaklukan Jawa Barat," ujar Satyo.
Sebagaimana diketahui, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Bima Arya menyatakan, bahwa PAN sangat memperhitungkan duet Ganjar Pranowo dengan Ridwan Kamil untuk maju di Pilpres 2024. Kata dia, dua nama itu saat ini paling populer.
"Kang Emil (Ridwan Kamil) dan mas Ganjar itu klop. Saling melengkapi satu sama lain. Jadi ke depan kalau dua sosok ini bisa bersatu, maka Indonesia akan dipersatukan," kata Bima ditemui usai acara #Demi Indonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).
Menurutnya, Ganjar merupakan figur paling populer nomor satu dalam hasil survei, sementara Ridwan Kamil berada di posisi nomor empat. Ia menilai wajar jika duet tersebut layak untuk didiskusikan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Tag
Berita Terkait
- 
            
              APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
 - 
            
              Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
 - 
            
              Sule Tolak Mentah-mentah Tawaran Politik Dedi Mulyadi: Pilih Tetap Jadi Seniman Penghibur Rakyat!
 - 
            
              Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
 - 
            
              Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?