Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menepis adanya penilaian dari berbagai pihak yang menyatakan ada perbedaan sikap antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjelang Pilpres 2024.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Bambang Pacul mengatakan bahwa Jokowi dan Megawati tidak pernah banyak berbeda. Menurutnya, hanya banyak pihak yang tidak paham dengan partainya karena tidak pernah merasakan kultur PDIP.
"Karena kau melihatnya dari luar. Tidak pernah merasai kultur yang ada di PDI Perjuangan," ujar Bambang di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (1/11/2022).
Terkait Pilpres 2024 mendatang, sikap Jokowi dan Megawati tidak akan berbeda. Perbedaan sikap tersebut hanya disampaikan oleh berbagai pihak yang tidak paham dengan PDIP.
"Tidak akan beda. Nanti ketemu," ujar Bambang.
Berdasarkan pandangannya, Jokowi tidak tampak melakukan manuver pribadi untuk Pilpres 2024 meskipun Jokowi kerap bertemu dengan ketum parpol beberapa bulan terakhir ini.
"Kalau ketemu sama bu Mega selesai. Karena ada kultur di PDI Perjuangan ini," lanjut sosok Ketua Komisi III DPR itu.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan keputusan soal capres berada di tangan Megawati selaku ketua umum partai.
Adapun hingga saat ini, belum ada restu dari Megawati kepada siapapun untuk posisi capres.
Baca Juga: Anggaran Komcad Bermasalah, Ini Perintah Jokowi ke Prabowo Subianto
"Namanya saja belum diumumkan. Restu itu nanti dengan seperti dulu ketika Bu Mega memutuskan dan dengan tulisan tangan beliau itu memutuskan untuk menetapkan Pak Jokowi sebagai capres pada tahun 2014," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Anggaran Komcad Bermasalah, Ini Perintah Jokowi ke Prabowo Subianto
-
Hasil Survei: Elektabilitas PDI Perjuangan Masih Kokoh di Puncak
-
Buntut Temuan BPK, Jokowi Perintahkan Prabowo Bereskan Masalah Anggaran Komcad Kemenhan
-
Serukan Perdamaian, Jokowi Ajak Tokoh Agama Kurangi Rivalitas Dunia
-
Kaesang Jadi Miliarder Muda, Jokowi Blak-blakan Soal Suntikan Modal Bisnis Awal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra