Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan masih ada tiga pemimpin negara yang belum konfirmasi perihal kehadiran di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November ini.
Meski tidak menyebut siapa tiga pemimpin yang dimaksud, Jokowi bakal menghubungi mereka untuk mendapatkan konfirmasi.
"G20 tinggal tiga (pemimpin negara) yang belum, nanti akan saya telepon mengkonfirmasi kedatangan beliau-beliau," kata Jokowi usai meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo dan Forum di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Meski begitu, Jokowi mencatat sudah ada sekira 17 hingga 18 pemimpin negara yang mengonfirmasi akan hadir pada KTT G20. Menurut Jokowi, jumlah itu bisa dinilai banyak.
Terlebih menurutnya situasi global yang tengah sulit ini mereka masih menyempatkan diri untuk hadir pada KTT G20.
Kepala Negara menganggap kalau kehadiran mereka sebagai bentuk kehormatan bagi Indonesia yang menjadi Presidensi KTT G20.
"Artinya di situasi sangat sulit sekali beliau-beliau datang itu sebuah kehormatan bagi kita."
Berita Terkait
-
Sebutan Anies Antitesis Jokowi Disambut Baik, Dinilai akan Bawa Angin Segar, Pengamat: Dia 'Hot Property'
-
'Menteri-menteri Jokowi yang Ngebet Jadi Capres dan Cawapres Mending Undur Diri Deh!'
-
Blak-Blakan Presiden Jokowi Beri Restu Prabowo: 'Sudah sejak awal kok'
-
BPK Koreksi Anggaran Komcad di Kemhan, Jokowi: Temuan Itu di Setiap Kementerian Selalu Ada
-
Terus Terang Selalu Beri Restu pada Prabowo, Jokowi: Terlalu Sering
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO