Suara.com - Korea Utara dilaporkan menembakkan tiga rudal ke wilayah Korea Selatan, yang ditanggapi Seoul dengan membunyikan sirene serangan udara, kata pejabat pada Rabu (2/11/2022).
Langkah Pyongyang tersebut disebut sebagai langkah provokatif yang meningkatkan ketegangan militer di semenanjung Korea itu.
Menyitat laman VOA, pihak militer Korea Selatan menyatakan, salah satu rudal jatuh ke perairan yang berjarak hanya 57 kilometer sebelah timur Sokcho, kota wisata pantai di timur laut Korea Selatan.
Rudal lainnya jatuh di 167 kilometer dari Ulleung County, wilayah pulau yang jarang penduduknya di lepas pantai timur Korea Selatan, sedangkan misil ketiga jatuh hanya 26 kilometer selatan perbatasan laut antar-Korea secara de facto, kata para pejabat.
Sirene serangan udara terdengar di Kabupaten Ulleung, kata para pejabat. Korea Utara menembakkan hampir 50 rudal balistik pada tahun ini yang merupakan rekor, tetapi tidak ada peluncuran yang ditujukan ke wilayah Korea Selatan dengan cara terbaru.
Peluncuran itu dilakukan di tengah kekhawatiran uji coba nuklir Korea Utara dan ketika Pyongyang mengeluarkan peringatan yang semakin tegas terhadap Amerika dan sekutunya Korea Selatan.
Pada Selasa, Korea Utara memperingatkan untuk hari kedua berturut-turut bahwa Washington dan Seoul harus menghentikan latihan militer yang meningkat baru-baru ini sebagai tanggapan terhadap langkah Korea Utara itu.
“Ketergesaan dan provokasi militer seperti itu tidak bisa ditoleransi,” kata Pak Jong Chon, sekretaris Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara, dalam sebuah pernyataan yang dimuat ke media pemerintah Korea Utara.
Sehari sebelumnya, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Utara memperingatkan "tindakan lanjutan yang keras" jika latihan militer AS-Korea Selatan tidak berhenti. (Sumber: VOA)
Baca Juga: Momen Kim Jong Un Pantau Langsung Uji Coba Rudal Korea Utara
Berita Terkait
-
Komentari Ancaman Nuklir Korut, Menhan Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Juru Damai
-
Penampakan Barang-Barang Pribadi Milik Korban Tragedi Itaewon yang Ditampilkan Kepolisian Korsel
-
5 Film Korea Bergenre Musikal, Life Is Beautiful Lagi Tayang di Bioskop
-
PT PAL Indonesia Pamer Kapal Cepat Rudal
-
Puan Maharani Sampaikan Belasungkawa Terkait Tragedi Itaewon di Korea Selatan, Euforia Kerumunan Massa jadi Perhatian
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur