Suara.com - Beredar perbandingan foto bundaran HI yang diklaim pada era Anies Baswedan dengan Heru Budi Hartono.
Foto tersebut diunggah oleh akun @Tita83079013 di jejaring media sosial Twitter.
Dalam foto perbandingan itu diperlihatkan potret bundaran HI semasa Anies diklaim belum banyak pembangunan.
Sementara itu, foto yang diklaim era Heru sudah begitu maju dan banyak pembangunan di sekitar bundaran HI.
Keterangan yang ditulis mengklaim bahwa Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta tak menghasilkan apapun, sedangka Heru Budi Hartono sebagai yang baru saja menjabat sudah mengubah Jakarta lebih modern.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan cuitan akun tersebut.
“Lima tahun jadi gubernur, Anies nggak ngapa-ngapain. Heru, penggantinya walau baru beberapa hari telah berhasil menyulap Jakarta jadi semoderen ini.
Jauh banget …jangan emosi”
Lalu benarkah klaim tersebut.
Penjelasan
Baca Juga: Sempat Pakai Hijab, Ayu Aulia Kini Posting Foto Tanpa Busana: Epic Comeback
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim foto perbandingan penampakan bundaran HI semasa Anies dan Heru menjabat adalah salah.
Faktanya, foto tersebut tidak sesuai dengan konteks atau keterangan yang diklaim.
Foto bagian atas yang diklaim pada era Anies nyatanya potret bundaran HU saat tahun 1960an dulu.
Pada tahun 1960an tersebut, Gubernur DKI Jakarta yang menjabat adalah Soemarno Sosroatmodjo.
Sementara itu, foto bagian bawah merupakan potret bundaran HI yang sudah beredar sejak tahun 2012.
Kala itu, yang menjabat sebagai gubernur adalah Joko Widodo.
Berita Terkait
-
Sempat Pakai Hijab, Ayu Aulia Kini Posting Foto Tanpa Busana: Epic Comeback
-
Ade Armando: Bila Suara Umat Kristen Terbelah Anies akan Menang, Warganet Colek Ganjar
-
Duh! Nikita Mirzani Diteror, Adiknya Diikuti Orang Tak Dikenal Hingga Rumah Dicorat Coret
-
Sebut Anies Bisa Menang Pilpres Jika Pecah Suara Pemilih Kristen, Netizen: Sebelum Kiamat, Ade Armando Waras Yuk
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Mengundurkan Diri dari Pencapresan NasDem Bikin Surya Paloh Ketar-ketir, Benarkah?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO