Perkumpulan tersebut adalah cikal bakal berdirinya Ikatan Dokter Indonesia atau IDI pada 24 Oktober 1950. Kata “ikatan” dalam Ikatan Dokter Indonesia juga merupakan hasil usulan dari Soeharto.
Dilansir dari laman PKBI, pada tahun 1953 silam, Soeharto bersama dengan sekelompok masyarakat sipil dari berbagai golongan, khususnya pekerja kesehatan, berkumpul dan mulai menginisiasi program keluarga berencana (KB). Keluarga berencana atau KB merupakan program untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera, dengan membatasi kelahiran.
Berdirinya KB dilatarbelakangi oleh melonjaknya angka kematian ibu dan bayi baru lahir pasca-kemerdekaan. Penyebabnya yaitu beberapa faktor, termasuk minimnya akses fasilitas kesehatan bagi ibu dan anak, serta pengetahuan kesehatan masyarakat kala itu yang masih rendah.
Jasa dokter Soeharto sebagai penggiat KB juga terlihat dari diskusinya bersama anggota International Planned Parenthood Federation (IPPF), Dorothy Brush dan Direktur Margaret Sanger Research Institute New York, Abraham Stone.
Diskusi itu lantas menjadi tonggak berdirinya Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) pada tanggal 23 Desember 1957. Sebagai pelopor, Soeharto menjabat sebagai Ketua PKBI yang pertama.
Demikian ulasan mengenai profil Soeharto Sastrosoeyoso yang menarik untuk disimak.
Kontributor : Mutaya Saroh
Tag
Berita Terkait
-
Sekilas Profil Rubini Natawisastra, Dokter Dihukum Mati Jepang Kini Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
-
Dokter, Raja, hingga Ulama, 5 Tokoh Ini Akan Terima Gelar Pahlawan Nasional 2022
-
Ada Nama Soeharto, Ini Profil 5 Tokoh Yang Bakal Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Pada 10 November
-
Lima Tokoh Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
-
Jokowi Bakal Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta