Suara.com - Presiden Joko Widodo kembali melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur pada Jumat (4/11/222) kemarin. Namun, di saat bersamaan, kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan unjuk rasa bertajuk Aksi 411 di kawasan Istana Merdeka.
Unjuk rasa tersebut dilakukan oleh beberapa ormas Islam untuk meminta agar Jokowi segera turun dari jabatannya sebagai kepala negara.
Merespons hal ini, pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa seharusnya Jokowi mengambil sikap berani untuk menemui para demonstran.
Jika Jokowi berani menemui para demonstran yang mayoritas beragama Islam, maka isu Islamophobia yang selama ini kental di pemerintahan Jokowi bisa terbantahkan.
Namun, ternyata Jokowi justru bertolak ke Jawa Timur saat aksi tersebut digelar.
"Apapun yang disebut kalau 411 pasti warnanya muslim dan itu justru harus dihadapi oleh Pak Jokowi. Karena selama ini yang ditinggalkan oleh Pak Jokowi, yang sedang dikerjakan Pak Jokowi adalah memecah belah bangsa dengan isu Islamophobia," ujar Rocky seperti dikutip melalui kanal YouTube-nya Rocky Gerung Official pada Sabtu (5/11/22).
"Saya sebut Pak Jokowi dalam pengertian administrasi Pak Jokowi," lanjutnya.
Rocky juga menyebut bahwa kebijakan yang dibuat oleh Jokowi semakin lama menunjukan bahwa kebijakan tersebut berdampak justru untuk memecah belah bangsa.
"Kebijakan-kebijakan yang memecah belah bangsa itu makin lama makin terlihat," terang Rocky.
Baca Juga: Rocky Gerung: Jokowi Gembira Ketemu Relawan, kalau Demonstran Ogah Sambut Padahal Rakyatnya Juga
Termasuk juga para pendukung Jokowi yang tidak henti-hentinya tidak bisa terlepas dari Islamophobia.
"Buzzer-buzzer Pak Jokowi nggak henti-hentinya lepas dari Islamophobia," tuturnya.
Jokowi Kunker ke Jatim
Pantauan Suara.com, Presiden Joko Widodo akan kembali melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Jumat (4/11/22) kemarin. Kunker itu dilakukan Jokowi untuk menuntaskan rencananya yang sempat tertunda.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin menerangkan kalau Jokowi melangsungkan kunker ke Mojokerto, Jawa Timur.
"Sebetulnya rencananya kunker ke Mojokerto pada 10 Oktober lalu, namun tertunda saat itu," kata Bey saat dikonfirmasi, Jumat (4/11/22) kemarin.
Berita Terkait
- 
            
              Rocky Gerung: Jokowi Gembira Ketemu Relawan, kalau Demonstran Ogah Sambut Padahal Rakyatnya Juga
 - 
            
              Singgung Pola Jokowi Tak Ada di Jakarta saat Ada Demo, Rocky Gerung: Ketakutan!
 - 
            
              Alasan Geng Rizieq CS Minta Jokowi Mundur: Tidak Rendah Hati, Malah Sombong
 - 
            
              Massa Aksi 411 Tuntut Presiden Jokowi Mundur, Dibalik Indahnya Menara Eiffel Paris
 - 
            
              Santer Isu Jokowi Kudeta Megawati, Hasto PDIP: Itu Provokator Politik, Mau Memecah Belah!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM