Suara.com - Putri Kerajaan Norwegia, Martha Louise, memutuskan untuk melepaskan tugasnya sebagai anggota kerajaan demi berfokus pada bisnis pengobatan alternatif yang ia jalankan bersama tunangannya.
Seperti dilaporkan BBC, Putri Martha Louise akan melanjutkan bisnis tersebut dengan tunangannya, Durek Verrett, yang merupakan seorang "shaman" atau dukun.
“Putri telah menjalankan tugasnya dengan penuh kehangatan, perhatian, dan komitmen yang mendalam,” sebut pernyataan yang dirilis oleh Kerajaan Norwegia.
Meski demikian, sang putri akan mempertahankan gelarnya, sesuai dengan keputusan Raja Harald V, dan keputusan untuk mundur dari tugas kerajaan diambil oleh Putri Martha Louise agar dirinya dan Verrett dapat "membedakan dengan jelas kegiatan [pribadi] dan [kegiatan yang berhubungan dengan] Royal House of Norway", lanjut pernyataan itu.
Durek Verrett merupakan seorang warga negara Amerika Serikat yang telah mempromosikan praktik-praktik medis yang tidak berdasarkan riset, termasuk berpendapat bahwa kanker merupakan sebuah pilihan.
Terlepas dari hal ini, Raja Harald dilaporkan menggambarkan tunangan putrinya sebagai “pria yang hebat dan sangat lucu”.
"Dia memiliki selera humor, dan kami banyak tertawa, bahkan di masa sulit ini. Saya pikir kami telah memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai semua hal, dan kami sepakat untuk memiliki pendapat yang berbeda," kata Raja Harald kepada pewarta di Norwegia.
Dalam pernyataan terpisah, Putri Martha Louise mengatakan dirinya "menyadari pentingnya pengetahuan berbasis penelitian", tetapi ia percaya pengobatan alternatif dapat menjadi "pelengkap penting untuk membantu lembaga medis konvensional".
Putri kerajaan berusia 51 tahun ini telah menimbulkan kontroversi di negaranya dalam beberapa dekade terakhir karena keterlibatannya dalam pengobatan alternatif, termasuk dengan mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan untuk membantu orang “berkomunikasi dengan malaikat mereka”.
Ia juga dituduh memanfaatkan gelar kerajaannya untuk meraih keuntungan.
Pada tahun 2002, ia menikah dengan penulis dan seniman Norwegia, Ari Behn, dan pasangan itu memiliki tiga orang anak perempuan. Mereka bercerai pada 2017, dan Behn meninggal dunia karena bunuh diri dua tahun kemudian.
Pada bulan Juni lalu, Putri Martha Louise bertunangan dengan Verrett, yang oleh banyak pihak digamabarkan sebagai penipu dan ahli teori konspirasi.
Verrett, yang merupakan keturunan Afrika-Amerika, menyebut dirinya sebagai "Shaman Generasi ke-6" dan mengklaim ia telah bangkit dari kematian. Ia juga mengatakan telah meramalkan serangan 9/11 di AS dua tahun sebelum tragedi itu terjadi.
Ia mengatakan kritik yang dilemparkan kepadanya didasari oleh rasisme dan mengaku "tidak pernah mengalami rasisme separah ini" sebelum ia datang ke Norwegia.
Verrett juga pernah membandingkan dirinya dengan tokoh-tokoh seperti Albert Einstein dan Thomas Edison.
Tag
Berita Terkait
-
Aneh, Kota Ini Melarang Penduduknya Meninggal, Apa Alasannya?
-
Bangga, Produk UMKM Asal Purwakarta Ini Tembus Pasar Luar Negeri
-
Tak Ada Cahaya Matahari, Perempuan Ini Bakal Tinggal di Tempat yang Hanya Diterangai Oleh Aurora Borealis
-
Unik! Pengantin Ini Ungkap Beda Tradisi Kado Pernikahan Tamu Indonesia dan Norwegia
-
Di Usia 50 Tahun, Putri Martha Louise dari Norwegia Dilamar Sang Kekasih
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata