Suara.com - Pakar Hukum Pidana Asep Iwan Iriawan meminta hakim untuk bertindak tegas untuk menjadikan Susi ART Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Hal tersebut buntut dari keterangan Susi yang kerap kali berubah alias plin-plan mengenai dugaan pelecehan sekusal terhadap Putri Candrawathi oleh almarhum Brigadir J.
Asep mengumpamakan apabila memang ada pelecehan seksual, siapa orang yang melihat kejadian tersebut. Dugaan pelecehan seksual Putri itu dinilai masih cerita sepihak di mata hukum.
Menurutnya, narasi pelecehan seksual tersebut justru mengabiskan waktu persidangan dan pengusutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
"Katakanlah itu versinya PC, dikuatkan oleh KM, dikuatkan oleh Susi untuk ngapain gitu cerita-cerita pelecehan seksual. Ngabisin durasi," kata Asep dilihat Suara.com dari kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (09/11/2022).
Keterangan Putri dengan Kuat Maruf disebut pasti akan cocok, sedangkan kesaksian dari Susi kerap kali berubah.
Oleh sebab itu, Asep ingin melihat ketegasan hakim untuk menjadikan Susi sebagai tersangka apabila ART Ferdy Sambo itu kembali mengubah keterangannya.
"Saya pengen tahu, ketika Susi berubah-ubah yang ketiga kali loh, yang pertama di E, yang kedua di PC, nah yang ketiga lagi masih ngeyel bohong. Saya pengen lihat ketegasan hakim berani nggak mentersangkakan (Susi) gitu kan," kata Asep.
Susi Kembali Disorot, Bertemu Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di Sidang Langsung Menangis Cium Tangan
Baca Juga: Doakan Para Ajudan Suaminya, Putri Candrawathi Nangis Lagi di Persidangan
Saat masuk ke ruang sidang dan menjadi saksi, Susi bertemu dengan majikan perempuannya, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. Tanpa ada instruksi, Susi pun langsung menghampiri majikannya tersebut.
Susi terlihat mendekati Putri Candrawathi, dan langsung mencium tangan majikan perempuannya tersebut. Mendapatkan sujud tangan dari Susi, Putri pun membalas dengan berusaha memeluknya.
Putri menjawab dengan melakukan cium pipi kiri dan kanan. Namun terlihat pula, Susi berusaha menghapus air mata pada momen tersebut.
Tidak hanya pada Putri Candrawathi, Susi pun mencium tangan Ferdy Sambo.
Dia menggapai tangan majikan laki-lakinya tersebut dan langsung menyujudkannya. Ferdy Sambo pun kembali membalas dengan menenangkan sekaligus memegang pundak Susi.
Tidak seperti Putri, Ferdy Sambo lebih menolak dilakukan cium pipi.
Berita Terkait
-
Doakan Para Ajudan Suaminya, Putri Candrawathi Nangis Lagi di Persidangan
-
Pengakuan Ajudan Ferdy Sambo Saat Berikan Kesaksian Kasus Brigadir J
-
Tangisan vs Terpaksa, Beda Permintaan Maaf Sambo ke Ajudan dan Keluarga Yosua
-
'Capek Semua Kita', Kata Hakim Usai Salah Sebut Nama Putri Candrawathi Jadi Susi ART Ferdy Sambo
-
Ada Grup WhatsApp "Anak Buah Sambo", Tapi Susi Tidak Ikut
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran