Suara.com - Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso sempat salah memanggil dan menyebut nama Putri Candrawathi. Bukannya menyebut nama istri Ferdy Sambo, hakim malah salah memanggil nama Susi ART Ferdy Sambo.
Dipantau Suara.com dari tayangan kanal YouTube KOMPASTV, momen tersebut terjadi ketika hakim hendak mengakhiri sidang. Saat itu, Susi dan saksi lainnya diminta untuk hadir kembali keesokan harinya. Setelah itu, hakim meminta para saksi untuk meninggalkan ruang sidang.
Para saksi terlihat satu-satu menghampiri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk bersalaman dengan keduanya.
Setelah para saksi keluar, hakim lalu meminta Ferdy Sambo dan istrinya untuk berpindah tempat, dari samping kuasa hukum mereka ke bangku depan Majelis Hakim. Ketika itulah, momen Hakim Ketua salah menyebut nama Putri terjadi.
"Silahkan pindah saudara terdakwa Susi dan terdakwa Ferdy Sambo," kata hakim.
Setelah sadar dengan apa yang dia sebut, hakim langsung meminta maaf dan membenarkan ucapannya seraya geleng kepala.
"Eh terdakwa Putri, mohon maaf. Capek semua kita, salah sebut nih," ungkap hakim.
Susi Kembali Disorot, Bertemu Putri Candrawathi Dan Ferdy Sambo di Sidang Langsung Menangis Cium Tangan
Saat masuk ke ruang sidang dan menjadi saksi, Susi bertemu dengan majikan perempuannya, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. Tanpa ada instruksi, Susi pun langsung menghampiri majikannya tersebut.
Baca Juga: Kena Mental! Penasihat Hukum Kuat Ma'ruf Disemprot Gegara Komentari Anting Saksi
Susi terlihat mendekati Putri Candrawathi, dan langsung mencium tangan majikan perempuannya tersebut. Mendapatkan sujud tangan dari Susi, Putri pun membalas dengan berusaha memeluknya.
Putri menjawab dengan melakukan cium pipi kiri dan kanan. Namun terlihat pula, Susi berusaha menghapus air mata pada momen tersebut.
Tidak hanya pada Putri Candrawathi, Susi pun mencium tangan Ferdy Sambo.
Dia menggapai tangan majikan laki-lakinya tersebut dan langsung menyujudkannya. Ferdy Sambo pun kembali membalas dengan menenangkan sekaligus memegang pundak Susi.
Tidak seperti Putri, Ferdy Sambo lebih menolak dilakukan cium pipi.
Berita Terkait
-
Kena Mental! Penasihat Hukum Kuat Ma'ruf Disemprot Gegara Komentari Anting Saksi
-
Ada Grup WhatsApp "Anak Buah Sambo", Tapi Susi Tidak Ikut
-
Muncul Video Pengakuan Setoran Miliran Rupiah Batu Bara Ilegal ke Petinggi Polri, Nama Ferdy Sambo Disebut-Sebut
-
Ini Pesan Tersirat Ferdy Sambo - Putri Candrawathi di Balik Aksi Umbar Kemesraan Saat Persidangan
-
Ngeri! Brigadir J Pernah Cerita Ferdy Sambo dan Istri Diduga Terlibat Baku Tembak di Rumah Tahun 2021
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati