Persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, menghadirkan Legal Counsel PT XL AXIATA, Viktor Kamang, untuk memberikan kesaksiannya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada hari Senin (07/11/2022).
Viktor dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. Viktor dihadirkan sebagai saksi dari jaksa penuntut umum.
Dalam persidangan tersebut, Viktor mengungkap ada permintaan data panggilan sejumlah nomor ponsel dari polisi.
Lantas, apa sajakah kesaksian dari Viktor Kamang dalam persidangan tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Ada Permintaan Data Nomor Putri Candrawathi hingga Kuat Ma’ruf
Diketahui, dalam persidangan tersebut, mulanya hakim bertanya kepada Viktor Kamang terkait dengan permintaan data dari sejumlah nomor ponsel. Ia menyebut terdapat dua surat yang diterima oleh pihaknya pada tanggal 2 September dan 21 September.
Berdasarkan kesaksian dari Viktor, pada tanggal 2 September, ada permintaan nomor ponsel yang terdaftar atas nama istri mantan Ketua Divisi Profesi dan Keamanan Polri, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Di tanggal tersebut juga Viktor diminta untuk meminta nomor ponsel atas nama Yosua Hutabarat, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, dan Ricky Rizal Wibowo.
Setelah itu, ada juga permintaan nomor atas nama Kuat Ma’ruf sampai dengan asisten rumah tangga (ART) Keluarga Ferdy Sambo, atas nama Susi.
Ada juga nomor yang tidak diketahui pemiliknya, dengan nomor 087888258***.
Baca Juga: Menangis Setiba di Rumah Saguling, Putri Candrawathi: Damson Kamu di Sini Aja Jagain Ibu
Tak Ada Permintaan untuk Memeriksa Nomor Ferdy Sambo
Dalam persidangan tersebut, hakim bertanya tentang apakah ada permintaan dari pihak kepolisian untuk memeriksa data dalam nomor ponsel Ferdy Sambo. Menurut kesaksiannya, Viktor Kamang menyebut bahwa tidak ada permintaan untuk memeriksa nomor Ferdy Sambo.
Ia menjelaskan bahwa permintaan tersebut hanya untuk data di ponsel Putri Candrawathi sampai dengan Kuat Ma’ruf saja.
Hanya Bisa Cek Berdasarkan Nomor Ponsel
Diketahui, Viktor Kamang menyebut bahwa pihaknya hanya bisa mengecek berdasarkan nomor saja, bukan nama. Data yang telah diperoleh berdasarkan pengecekan nomor tersebut kemudian diserahkan kepada penyidik dalam bentuk fail dan email.
Isi di Nomor Ponsel Putri Candrawathi Hingga Kuat Ma’ruf
Dalam kesaksiannya, Viktor Kamang menjelaskan bahwa ia tidak melihat secara detail apakah ada percakapan yang sempat terjadi antara nomor-nomor tersebut. Ia mengaku hanya menyerahkan file yang telah diperiksa secara utuh kepada pihak penyidik pembunuhan Brigadir J.
Adapun isi dari data yang diserahkan adalah CDR, call data record, hingga SMS.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Menangis Setiba di Rumah Saguling, Putri Candrawathi: Damson Kamu di Sini Aja Jagain Ibu
-
'Jujurlah Demi Anak Masih Kecil', Pesan Suami Susi Sebut Anak sampai Sakit Lihat Ibunya Jadi Saksi
-
PRT Sambo Dilarang ke Duren Tiga usai Yosua Dibunuh, Ricky Rizal ke Susi: Gak Usah, Ibu Udah Pulang
-
Ferdy Sambo Disebut Duduk Merokok usai Tembak Brigadir J: Ngatur Strategi Berikutnya
-
Menohok! Kuasa Hukum Keluarga Yosua Labeli Sambo Jenderal Bodoh Gegara Rekrut Orang Berkepribadian Ganda
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?