Suara.com - Bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan, memberikan respons soal dirinya berfoto bersama dengan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman saat kunjungan safari ke Medan, Sumatera Utara.
Menurut Anies peristiwa itu terjadi kala dirinya bersama dengan rombongannya sedang menikmati durian di salah satu toko. Ia mengatakan, dari momen itu dirinya memang banyak bertemu orang.
"Begini saya ceritakan peristiwanya. Jadi saya malam itu ke sebuah tempat yang jual durian, saya duduk disitu dan kemudian ketemu yang lain," kata Anies ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Tak lama setelah itu kata Anies, juga ada rombongan Wakil Wali Kota Medan Aulia datang. Menurutnya, ia tak mengetahui jika Aulia akan datang ke tempat yang sama.
"Tak lama ada rombongan yang lain dan kita tidak saling tahu kalau ternyata kita bertemu di ruang yang sama. Tentu terus salaman, seperti juga yang lain. Dan juga foto bareng disitu. Sama juga dengan yang lainnya. Kita tidak ada janjian disitu," tuturnya.
Lebih lanjut, Anies menyampaikan, dalam pertemuan itu dirinya banyak melakukan pembicaraan. Terutama juga membahas Kota Medan.
Sementara itu, ketika disinggung soal Aulia dipanggil oleh Majelis Kehormatan Partai Gerindra usai foto bersama beredar, Anies enggan menanggapi serius. Menurutnya itu hanya dibuat oleh media.
"Itu kan bahan tulisan Anda," pungkasnya.
Foto Bersama
Baca Juga: Duh! Riwayat Anies 'Tamat' Jika sampai Dua Tokoh Ini Jadi Tandem di Pilpres 2024
Sebelumnya Foto Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dengan Anies Baswedan yang telah menjadi Capres Partai Nasdem, tampak beredar. Saat itu, Anies sedang safari politik mengunjungi ribuan relawannya di Medan.
Buntut dari foto tersebut, Aulia Rachman akan segera dipanggil oleh Majelis Kehormatan Partai Gerindra. Sebab, selain Wawako Medan, dia juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatera Utara (Sumut).
"Ya penjelasan dari yang bersangkutan kan seperti yang dimuat di beberapa media karena dia adalah wakil wali kota, karena itu hari ini atau kapan majelis kehormatan partai memanggil yang bersangkutan untuk dimintai konfirmasi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, dikutip dari Wartaekonomi.co.id - jaringan Suara.com, Kamis (10/11/2022).
Menurutnya, pemanggilan tersebut dilakukan untuk mendengarkan penjelasan langsung dari Aulia terkait pertemuannya dengan Anies.
"Penjelasannya dari situ nanti kita akan dengar apa yang jadi alasan yang bersangkutan kemudian koherensi menemui Anies," ujarnya.
Anies menyambangi Kota Medan pekan lalu. Dalam kunjungan tersebut, Anies juga menemui Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.
Berita Terkait
-
Curhat Safari Politik di Medan, Anies Syok Sebut Sambutan Pendukungnya Seperti Kiriman Air Bah
-
Duh! Riwayat Anies 'Tamat' Jika sampai Dua Tokoh Ini Jadi Tandem di Pilpres 2024
-
Memanas, Anggota DPRD Singkawang Susi Wu Dinilai Mencemarkan Nama Baik Tjhai Chui Mie, PDIP Lapor Polisi
-
'Jangan Terlalu Klimis Kalau Mau Wakili Kemarahan' Tawa Puas Fahri Hamzah Soal Usul AHY Jadi Cawapres Anies
-
Niluh Djelantik Kena Hujatan Pendukung Anies, Dede Budhyarto: Memang Sadis!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis