Suara.com - Ris Astuti, adik dari K. Margaretha Gunawan (58), satu dari empat orang yang ditemukan tewas membusuk di Komplek Citra Garden Satu Extension, RT. 07 RW. 15 blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat, mengaku heran jika penyebab kematian kakaknya itu karena kelaparan.
Ris menuturkan, seharusnya Margaretha bisa memberi kabar ke keluarga lain jika memang memiliki maslah ekonomi. Meski demikian ia mengakui kakaknya itu sudah bertahun-tahun tidak memberi kabar ke keluarga besar.
"Nah itu yang jadi masalah, kalau misalnya hanya cuma lapar itu tidak punya makanan bisa kan telepon saudara kan," ujar Ris di lokasi, Sabtu (12/11/2022).
Keempat jasad yang ditemukan itu bernama Rudyanto Gunawan (71), K. Margaretha Gunawan (58), Dian (42), dan Budyanto Gunawan tersebut ditemukan pada Kamis (10/11/2022) sore.
Lebih lanjut, suami Ris, Handoyo menambahkan keluarga Rudyanto juga tidak pernah bergabung acara keluarga inti sejak pindah 20 tahun yang lalu.
Ia menyebut keluarga Rudyanto menutup diri dari keluarga inti ketika ada acara apapun.
"Tidak, ada acara apa di keluarga dia juga tidak pernah datang, misal ada kesusahan atau kawinan enggak pernah muncul," kata Handoyo.
Dikenal Tertutup
Sebelum tewas, keluarga Rudyanto sempat melakukan komunikasi dengan Ketua RT setempat, Asiung. Dalam kesehariannya, anggota keluarga tersebut dikenal tertutup atau introvert.
Baca Juga: Sebelum Tewas Membusuk di Kalideres, Keluarga Hanya Dapat Pesan Selamat Ulang Tahun
"Terakhir, saya ketemu anak sama ibunya tiga bulan yang lalu," kata Asiung, di lokasi, Jumat (11/11/2022) kemarin.
Dalam kesehariannya, keluarga Rudyanto jarang bersosialisasi dan hanya keluar-masuk menggunakan kendaraan bermotor.
"Jarang berjalan kaki. Pagi biasanya keluar buat ke pasar. Terakhir tiga bulan yang lalu saya lihat," tambahnya.
Meski jarang bertemu, Asiung mengatakan komunikasi dengan Dian, tetap berjalan. Terlebih saat pihak PLN hendak memutus aliran listrik. Karena diketahui mereka menunggak biaya selama 3 bulan.
Hingga akhirnya, pada tanggal 9 November atau sehari sebelum keempat jenazah itu ditemukan, petugas PLN datang untuk memutus aliran listrik kediaman Rudyanto.
Asiung menyebut, petugas PLN sempat mengetuk pintu rumah itu. Namun tidak ada jawaban. Petugas terpaksa memutus aliran listrik rumah Rudyanto dari lantai 2, dengan memanjat loteng.
Berita Terkait
-
Ini Komunikasi Terakhir Empat Jasad yang Ditemukan Tewas Dalam Satu Rumah
-
Ekonomi Berkecukupan, Kerabat Heran Keluarga Rudyanto Diduga Tewas Kelaparan di Kalideres
-
Polisi Sebut Faktor Lapar Belum Bisa Tentukan Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres
-
Heboh Satu Keluarga Tewas Diduga Kelaparan, Anwar Abbas: Ini Mencoreng Wajah Seluruh Masyarakat Indonesia
-
Sebelum Tewas Membusuk di Kalideres, Keluarga Hanya Dapat Pesan Selamat Ulang Tahun
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka