Suara.com - Sungguh tragis satu keluarga ditemukan tewas dengan cara mengenaskan, di Kalideres, Jakarta Barat pada Senin, (7/11/2022) lalu.
Peristiwa malang tersebut turut ditanggapi oleh pengamat politik Rocky Gerung. Kejadian itu membuktikan bahwa pemerintah tidak memperhatikan ekonomi rakyat.
"Ini bukti bahwa pemerintah tidak mengurus ekonomi kecil, yang diurus hanya yang besar-besar saja," katanya dikutip dari tayangan Kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, (13/11/2022).
Menurut Rocky, seharusnya, pemberitaan satu keluarga tewas karena diduga kelaparan tidak ditelan mentah-mentah.
Sebab, Presiden Jokowi sebagai kepala negara menyebutkan bahwa, APBN (Anggaran Pendapatan Negara dan Belanja Negara) dinilai bagus meski ada kesulitan. Begitu pun dengan pertumbuhan ekonomi.
Bahkan, pemerintah sedang sibuk mempersiapkan KTT ( Konferensi Tingkat Tinggi) G20 yang sebentar lagi diselenggarakan di Bali sampai menggelontorkan uang Triliunan rupiah. Namun, pemerintah lupa, bahwa ada rakyatnya yang tiba-tiba menjadi miskin hingga menyebabkan tidak makan berhari-hari dan meninggal secara tragis.
Ironisnya, lanjut Rocky, lokasi kejadian hanya berjarak 5 kilometer dari Istana Presiden.
"Persiapan pangan kesulitan dunia ini juga seharusnya masuk di agenda kabinet. Ini kabinet sibuk mengurus isu global tapi pemerintah nggak ada memantau kemiskinan yang tiba tiba datang," tuturnya.
"Seringkali yang tidak dipahami Pak Jokowi ekonomi makro bagus belum tentu mikronya bagus juga," tambahnya.
Baca Juga: Dinilai Mendua, Pengamat Sarankan Jhonny G Plate Mundur dari Kabinet Jokowi
Rocky bilang, fakta sebetulnya dan sering kali dipantau oleh publik internasional bahwa, negara tidak punya koneksi langsung dengan data real di daerah.
"Kalaupun ada, itu data untuk dipamerkan bukan mengatasi masalah. Big data nggak ada gunanya kalau nggak ada bis policy," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, satu keluarga tewas di Citra Garden 1 Extension RT 07/15 Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat.
Mereka adalah kakek Rudianto, istrinya Margaret (58) dan putri mereka, Dian (40), dan iparnya yang bernama Budianto (68) ditemukan tewas dalam rumah tersebut.
Tak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh 4 jenazah sekeluarga yang tewas tersebut. Mereka diduga tewas karena kelaparan lantaran tidak mengkonsumsi nutrisi selama tiga minggu.
Hal itu berdasarkan dari forensik yang menyebut adanya penurunan jaringan otot pada jenazah. Hasil ini diperkuat dengan tidak ditemukannya bahan makanan di kulkas rumah korban.
Berita Terkait
- 
            
              Gundah Hati Surya Paloh 'Ditinggal' Jokowi Di Hari Spesial NasDem: Jangankan Datang, Kirim Ucapan Pun Tidak
- 
            
              Tak Ada Darah Dan Kekerasan, Barang-barang Di Rumah Rapi, Apa Sebenarnya Penyebab Kematian Sekeluarga Di Kalideres?
- 
            
              Jokowi Bertemu Joe Biden di KTT ASEAN 2022
- 
            
              Vladimir Putin Batal Hadiri KTT G20 di Bali
- 
            
              Tewasnya Satu Keluarga Diduga Kelaparan, Ini Perkiraan Manusia Bertahan Tanpa Makan dan Minum
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Rawan Dimanipulasi, Mahasiswa Siap Kawal Transparansi Pemilihan Dekan UI
- 
            
              Waspada Banjir Jakarta! BMKG Peringatkan Hujan Petir Siang Ini, Jakbar dan Jaksel Siaga
- 
            
              Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
- 
            
              Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati