Suara.com - Tahun pemilihan umum (Pemilu) 2024 semakin dekat, dengan adanya sejumlah nama yang siap mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden mendatang.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih dulu menyatakan diri siap maju kembali untuk merebut kursi presiden.
Kemudian disusul Partai NasDem dengan mengusung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, sampai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memilih Ganjar Pranowo.
Partai-partai lain juga rencananya akan segera menyusul mendeklarasikan calonnya masing-masing.
Presenter Najwa Shihab kali ini memuji langkah para parpol tersebut. Menurut dia, semakin cepat, justru lebih bagus bagi masyarakat untuk menentukan siapa calon terbaiknya.
"Menurut ku bagus sih. Karena semakin bagus buat demokrasi kita jadi semakin punya banyak waktu untuk milih milah rekam jejak para calon," katanya dikutip dari tayangan Kanal Youtube Najwa Shihab pada Minggu, (13/11/2022).
Dengan promosi lebih dini, masyarakat dapat menilai bagaimana calon pemimpin yang akan menahkodai Indonesia, melanjutkan presiden sebelumnya yaitu Jokowi.
Karena bagaimanapun, pemimpin yang layak dipilih bukan hanya menawarkan sosok, tapi juga harus ada ide-ide yang memiliki manfaat bagi rakyat luas.
Apalagi, lanjut perempuan yang akrab disapa Nana, masa kampanye politik yang diterapkan dalam aturan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) hanya 75 hari.
Baca Juga: Sempat Mules dan Mampir ke Rumah Warga, Ganjar Akhirnya Berhasil Finish di Virgin Half Marathon
"75 hari sebentar loh," tuturnya.
Di samping itu, Najwa juga tak memungkiri bahwa deklarasi pencapresan lebih cepat terdapat sisi negatif. Sebab, dikhawatirkan akan mendatangkan konflik salah satunya mengenai pelanggaran partai yang tidak bisa disanksi. Hal tersebut karena Bawaslu secara resmi belum membuat aturan, karena belum waktunya.
"Menurutku lebih banyak manfaatnya dibanding mudharatnya dari segi pemilih ya. Kita punya waktu panjang untuk melihat," tutur Najwa.
Tag
Berita Terkait
-
Deklarasi Anies Baswedan Batal, Surya Paloh Mengaku Apes Bandar Kecil Tak Merapat apalagi Pemodal Besar
-
Ahok Kerap Tampil Jelang Pilpres 2024, Pengamat: Kalau Mau Berpolitik Lagi, Lepas Dong Jabatan Komisaris Utama!
-
Punya Banyak Sepeda, Ganjar Pranowo sampai Berkelahi
-
Bukan Bandar, Jhon Sitorus Salahkan Anies Baswedan Bikin SBY dan Demokrat Ogah Deklarasi Koalisi
-
'Kalau Gue Jadi Dia Sih Bakal Mundur dari Kabinet' Ujar John Sitorus Soroti Johnny Plate di HUT NasDem, Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat