Suara.com - Ketika Jokowi terpilih menjadi presiden Repbulik Indonesia, muncul isu miring soal Prabowo Subianto yang akan melakukan kudeta pemerintah.
Akan tetapi, sikap loyalitas Prabowo kepada pemerintahan Jokowi hingga saat ini justru membantah isu kudeta tersebut.
"Dulu ada orang ketakutan soal pak Prabowo yang akan melakukan kudeta. Ternyata sampai detik ini pak Prabowo yang paling loyal dan yang paling terdepan," kata Immanuel Ebenezer dikutip Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (13/11/2022).
Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer menyebut bahwa Prabowo bisa melanjutkan Jokowi sebagai presiden.
"Bisa, sangat bisa," ungkap Immanuel.
Sementara itu, Ganjar Pranowo dinilai sama dengan rekonsiliasi. Kendati demikian, Immanuel tetap mendukung Ganjar karena Gubernur Jawa Tengah itu karena sesuai dengan impiannya.
"Beberapa minggu yang lalu Mas Ganjar sudah bicara tentang rekonsiliasi. Artinya apa, itu kan bagian cita-cita yang saya perjuangkan soal bagaiamana pasca 2017-2019 kan polarisasinya begitu gila di arus bawah," jelasnya.
Ketum GP Mania Ngaku Kaget Jokowi 'Nempel' ke Prabowo
Immanuel pun turut berkomentar soal pernyataan Presiden Jokowi yang blak-blakan mendukung Menhan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Satpol PP Akan Lapor ke Pimpinan soal Baliho 'Terima Kasih Pak Jokowi' di Medan
Dukungan Jokowi ke Prabowo itu dinilai Immanuel menarik bagi para relawan. Immanuel sendiri mengaku sangat terkejut dengan pernyataan dukungan Jokowi ke Prabowo.
"Ternyata pak Presiden aura kenegarawannya keluar. Dia coba merespon sebuah pertanyaan yang dijawab begitu luar biasa," kata Immanuel Ebenezer dikutip Suara.com dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (13/11/2022).
Menurut Immanuel, ucapan Jokowi itu bak perintah kepada para pendukungnya untuk ikut mendukung Prabowo.
"Dia mendukung pak Prabowo, bahkan pernyataan itu menurut saya sebagai perintah ke relawan untuk mendukung Prabowo," imbuhnya.
Ditanya soal apakah dia akan beralih untuk mendukung Prabowo usai pernyataan Jokowi, Immanuel menjawab tak begitu mementingkan soal 'siapa' sosok yang akan berkuasa ke depan.
Immanuel lebih mementingkan subtansi demokrasinya dari kontestasi lima tahunan itu.
Berita Terkait
-
Satpol PP Akan Lapor ke Pimpinan soal Baliho 'Terima Kasih Pak Jokowi' di Medan
-
Dear Pekerja, Ini 5 Loyalitas yang akan Membuat Cepat Naik Jabatan
-
Ketum GP Mania Ngaku Kaget Jokowi 'Nempel' ke Prabowo: Bak Perintah ke Relawan untuk Dukung Prabowo
-
Partai NasDem Galau Level Tinggi, Pencapresan Anies Baswedan Bukan Harga Mati, Sinyal Apa?
-
Prabowo Jangan Geer Dulu, Pakar Nilai Jokowi Justru Takkan Pilih Pihak yang Didukung Blak-blakan, Kok Bisa?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini