Suara.com - Banyak rumor yang mengiringi tewasnya satu keluarga di Kalideres, salah satunya karena kelaparan. Namun hal itu tidak dipercaya oleh tukang jamu langganan keluarga korban.
Wanita tukang jamu berinisial R mengaku sudah lama menjadi langganan bagi keluarga Rudyanto, keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Utara. Terlebih anak Rudyanto, Dian secara rutin memesan jamu buatannya.
Namun pemesanan terhenti akibat pandemi Covid-19. R juga mengungkap, Dian sempat ingin meminjam uang senilai Rp 50 juta kepada R.
"Abis itu saya gak pernah kesana-sana lagi," kata R, saat ditemui di Citra 1 Extension, Kalideres Jakarta Barat, pada Selasa (15/11/2022).
Jika banyak orang yang menyebut keluarga Rudyanto tewas gegara kelaparan, R menyebut hal itu hampir mustahil. Lantaran semasa hidupnya, keluarga tersebut cukup mapan.
"Itu katanya orang, meninggal karena laper, saya juga ga percaya, wong dia dulu mobil punya, motor punya," katanya.
Selain memiliki kendaraan, R menilai Dian berasal dari keluarga mampu, lantaran ia menggunakan gelang emas.
"Si Dian juga gelang make, orang kaya lah. Makanya saya kaget," katanya.
Sempat Ingin Pinjam Uang
Baca Juga: Kematian Satu Keluarga di Kalideres Dikaitkan Dengan Apokaliptik, Apa Itu?
Keluarga Rudyanto yang tewas membusuk di perumahan Citra Raya Satu Extension, Kalideres Jakarta Barat, ternyata sempat ingin meminjam uang kepada tukang jamu langgannya.
Tukang jamu berinisial R, mengaku telah menjadi penjual jamu langganan keluarga tersebut sejak lama.
Saat itu, anak dari Rudyanto, Dian (40) kata R, sempat ingin meminjam uang kepadanya senilai Rp 50 juta. Dian menyebut, uang itu untuk kepentingan operasi salah seorang kerabat.
“Katanya 'mba, aku boleh minta tolong dong, minjem uang Rp 50 juta'. Waduh, kata saya, duit segitu mana punya saya bu, saya ini tukang jamu,” kata R, saat ditemui di Citra Raya 1 Extension, Selasa (15/11/2022).
Meski telah ditolak, namun Dian tetap berusaha untuk meminjam, dengan mengatakan, barang kali R punya kerabat untuk meminjami uang tersebut.
“Terus dia bilang ‘kali kerabat mba ari ada' saya gak punya. Saya juga gak berani ngomong-ngomong sama saudara saya minjem duit segitu,” kata R.
Tag
Berita Terkait
-
Masih Menjadi Misteri, Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres
-
Kematian Satu Keluarga di Kalideres Dikaitkan Dengan Apokaliptik, Apa Itu?
-
Penyebab Kematian Sekeluarga di Kalideres Masih Misteri, Muncul Dugaan Ritual Sekte Hingga Pesugihan
-
Fakta Baru Misteri Mayat Satu Keluarga di Kalideres, Terungkap Penyakit yang Diderita Rudyanto Sebelum Tewas
-
Fakta Terbaru Kasus Tewasnya Sekeluarga Di Kalideres: Keluarga Rudyanto Sempat Ingin Pinjam Rp 50 Juta Ke Tukang Jamu
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing