Suara.com - Polisi menyebut Budianto Gunawan (68), salah satu anggota keluarga yang tewas di Perum Citra Garden Extension I, Kalideres, Jakarta Barat sempat menjual mobil Honda Brio pada Januari 2022 lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut mobil tersebut dijual ke salah satu showroom di kawasan Kalideres.
"Di jual (Budianto Gunawan) ke show room di Kaliders pada bulan Januari," kata Hengki kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).
Berdasar hasil penyelidikan, mobil tersebut dijual Budianto seharga Rp160 juta
"Dijual 160 juta," ungkap Hengki.
Bukan Mati Kelaparan
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan juga telah memastikan empat orang dalam satu keluarga yang tewas ini bukan karena kelaparan. Namun, terkait adanya dugaan menganut paham tertentu menurutnya masih dalam penyelidikan.
"Sementara bukan karena kelaparan, tetapi penyebabnya apakah karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain ini masih didalami," ujar Zulpan.
Lebih lanjut, Hengki mengklaim pihaknya tengah melakukan pendalaman dengan melibatkan beberapa ahli forensik hingga psikiatri.
Baca Juga: Satu Keluarga di Kalideres Bukan Mati Kelaparan, Polisi Dalami Soal Menganut Aliran Tertentu
"Namun dalam prosesnya, butuh pendalaman lebih lanjut, yang saat ini Polda Metro Jaya melaksankan kolaborasi interprofesi scientific crime investigation melibatkan berbagai disiplin keahlian antara lain ahli forensik dan medikolegal, pathologi anatomi, psikiatri dan psikologi forensik, toksikologi forensik dan ahli DNA," ungkap Hengki.
"Selain kedokteran forensik Polri juga melibatkan para ahli dari Universitas Indonesia," imbuh Hengki.
Berita Terkait
-
Satu Keluarga di Kalideres Bukan Mati Kelaparan, Polisi Dalami Soal Menganut Aliran Tertentu
-
Klaim Mulai Dapati Titik Terang Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Libatkan Ahli Forensik-Psikiatri
-
Temuan Mengejutkan Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Kaki Ditutup Plastik, Tak Mau Ada Listrik hingga Buku-buku Agama
-
Tidak Biasa, Kompolnas Sebut Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Pakai Alas Kaki Plastik
-
Belum Terungkap, Informasi Kematian Satu Keluarga di Kalideres Makin Liar
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor