Suara.com - Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi mengumumkan bahwa ia akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan yang akan digelar tahun 2024.
Dalam pengumumannya pada Selasa (15/11) malam waktu setempat, Trump mengatakan “kita adalah negara yang sedang mengalami kemunduran" dan "kebangkitan Amerika dimulai sekarang”, seperti dilaporkan oleh ABC News.
Pengumuman ini telah diprediksi dalam beberapa bulan terakhir dan muncul di tengah-tengah hasil pemilihan umum sela yang mengecewakan bagi Partai Republik.
Pencalonan ini akan menjadi yang ketiga bagi Trump. Dalam pemilihan presiden tahun 2020, ia kalah dari Joe Biden tetapi menolak menyerah dan menyebarkan klaim-klaim bahwa pemilihan itu “dicurangi”.
Puncaknya adalah peristiwa 6 Januari 2021, di mana para pendukung Trump memutuskan untuk menyerang Gedung Capitol. Akibatnya, hampir 1.000 orang yang terlibat kini telah menerima dakwaan. Trump juga ikut diselidiki atas kejadian itu.
Dalam laporannya pada Minggu, Antara menyebut hasil terakhir pemilu sela di AS menunjukkan Demokrat kembali berhasil mengendalikan Senat setelah petahana Catherine Cortez Masto akhirnya memenangi kursi Senat dari negara bagian Nevada seusai menyisihkan Adam Laxalt dari Republik.
Hasil di Nevada ini membuat Demokrat total memiliki 48 kursi. Ditambah dua kursi dari partai lain yang berafiliasi kepada Demokrat, partai penguasa ini sudah mengantongi 50 kursi yang membuatnya kembali mengendalikan Senat lewat Wakil Presiden Kamala Harris yang, mengingat statusnya sebagai ketua Senat, menjadi penentu jika kursi Senat imbang 50 lawan 50.
Demokrat bahkan berpeluang mendapatkan satu kursi Senat lagi jika petahana Raphael Warnock mengalahkan Herschel Walker dari Partai Republik dalam pemilu sela putaran kedua di negara bagian Georgia pada 6 Desember.
Namun di majelis rendah, Demokrat kehilangan kendali di DPR yang dikuasai Republik. Demokrat masih berbesar hati karena mereka hanya berselisih tipis di DPR.
Berdasarkan data Google dan AP, Demokrat bisa menghimpun 214 kursi DPR, sedangkan Republik bisa menguasai 221 kursi. Artinya, Republik mengendalikan DPR dengan selisih hanya tujuh kursi. NBC malah memproyeksikan angka 219 kursi untuk Republik dan 216 kursi untuk Demokrat, atau cuma terpaut lima kursi.
Berita Terkait
-
Donald Trump Umumkan Maju di Pilpres 2024
-
Rudal Jatuh di Polandia, Apakah Pintu Masuk NATO di Perang Ukraina?
-
G20 di Bali, Banyak Teringat Ramalan Baba Vanga: 85 Persen Akurat
-
Elon Musk Akan Diawasi Presiden AS, Dianggap Berbahaya?
-
Hubungan AS-China Sering Tegang, Joe Biden dan Xi Jinping Bakal Ketemuan di Bali
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus