Suara.com - Sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang mengedepankan prinsip pelayanan publik, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus melayani pelaku koperasi dan UMKM yang membutuhkan akses pemodalan yang mudah, murah, dan ramah, baik dari pola konvensional maupun pola syariah.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menegaskan, pihaknya terus fokus melakukan penyaluran dana bergulir kepada koperasi di seluruh Indonesia sebagai upaya mendukung perekonomian masyarakat melakui UMKM.
Sebab saat ini, lanjut Supomo, perekonomian dan para pelaku usaha sangat membutuhkan peran dari pemerintah yakni perkuatan permodalan karena sedang menghadapi transisi ekonomi dari pandemi.
"Kondisi perekonomian sekarang butuh dukungan kuat, terlebih kita tahu bahwa di kondisi pandemi waktu itu sangat terpuruk, siapa lagi yang mau mengangkat kalau bukan kami sebagai kepanjangan tangan pemerintah atau negara," ujar Supomo di Jakarta, Senin (14/10/2022).
Dengan itu, Supomo memastikan pihaknya tidak pernah menolak proposal pengajuan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir dari calon mitra koperasi LPDB-KUMKM.
Menurutnya, jika ada calon mitra koperasi yang belum sesuai dengan persyaratan yang diwajibkan oleh LPDB-KUMKM, maka akan diberikan pendampingan, termasuk melalui kegiatan bimbingan teknis dan juga coaching clinic.
"Kami tidak pernah menolak proposal, yang kami kedepankan prinsip pelayanan dan pendampingan, pasti akan kami informasikan apa saja kekurangannya, perlu dilakukan apa. dKami dampingi mulai dari tata kelola gimana cara bikin laporan keuangan, gimana Rapat Anggota Tahunan (RAT), kemudian bagaimana proses bisnis koperasi yang baik," kata Supomo.
Supomo bahkan memberikan contoh, ada salah satu mitra koperasi dari Lampung yakni Koperasi Sarana Bangun Lampung atau Sabalam yang mengajukan proposal pinjaman dan bergulir namun masih diperlukan beberapa perbaikan-perbaikan agar lolos mendapatkan pinjaman dana bergulir.
"Seperti di Lampung itu, pengurusnya sudah mau nyerah, tapi kami dampingi, kamu bantu, akhirnya mereka merasakan bagaimana menjalankan proses berkoperasi yang baik, karena semuanya dari anggota dan untuk anggota," tegas Supomo.
Baca Juga: Kabar Baik, BPUM Gelombang Kedua Dibuka Lagi di Bontang, Prioritaskan Pendaftar Lama
Dengan ini, Supomo mengajak, agar para pegiat koperasi untuk mengakses pinjaman atau pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM yang memang disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat.
"LPDB-KUMKM sudah membuka jalur yang sangat mudah, ada call center kami 1500856 kalau ingin komunikasi, kemudian jika ingin tahu jelas gimana persyaratan dana bergulir secara lengkap juga ada di www.lpdb.id, ayo manfaatkan ini kesempatan yang baik untuk pertumbuhan bisnis koperasi dan anggota," pungkas Supomo.
Berita Terkait
-
Jelang KTT G20, Pemerintah Gelar Pameran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai di Bali
-
GPPK Menolak RUU Perkoperasian dan P2SK, John Bamba Sampaikan 7 Poin Berikut
-
Waduh! Gara-gara Kolaps, Pemkab Batang Bakal Bubarkan 50 Koperasi
-
Rugikan Rp5 Miliar Lebih, Manajer Koperasi di Gianyar Dijebloskan ke Tahanan
-
Gelar Bimtek, LPDB-KUMKM Jaring Koperasi Potensial di Sumatera Selatan
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Sistem Pensiun Nasional di Era Digital
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Pakar Pendidikan: Bahasa Portugis Lebih Tepat Jadi Ekstrakurikuler, Bukan Mata Pelajaran Wajib
-
KPK Ungkap Peran Tersangka dari Korupsi Kemenag: Keluarkan Diskresi Pembagian Kuota Haji!
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras