Suara.com - Satu momen unik terrekam dalam acara Gala Dinner KTT G20 saat Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri duduk semeja dengan Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam momen tersebut Megawati mengenai pakaian warna serasi dengan SBY yakni warna biru.
Menanggapi hal tersebut, Politisi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan bahwa baju kebesaran PDIP tetap berwarna merah. Menurutnya, pakaian berwarna biru yang dikenakan Megawati hanya pakaian sehari-hari.
"Baju kebesaran kami kan dalam perjuangan itu kan merah. Nampakan orang perjuangan, ideologi perjuangan kerakyatan itu merah. Kalau untuk busana fashion sehari-hari bisa bermacam macam warna," kata Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Masinton mengatakan, tak melulu PDIP atau figur yang melambangkan PDIP harus berpakaian berwarna merah dalam kesehariannya.
"Kamu aja ada abu-abu, biru, kadang saya juga pakai biru," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, meski begitu warna PDIP tetap merah. Menurutnya, isi hati Megawati tetap berwarna merah.
"Tapi semangat isi hatinya kan tetap merah darah perjuangannya tetep merah," tuturnya.
Ia mengatakan, dalam satu momen tersebut tidak bisa diartikan sebagai langkah untuk berkoalisi. Menurutnya, kerja sama koalisi harus dilakukan lewat pembicaraan yang panjang.
Baca Juga: Girang Lihat Megawati-SBY Duduk Bareng Satu Meja di G20, Pakar Beri Catatan Soal Hal ini
"Itu nggak bisa lah dalam momen satu pertemuan disebut itu sebuah kerjasama. Artinya untuk kerjasama ya dinamis, panjang pembicaraan kesana ada banyak yang akan dibahas antar partai antar ppinan partai. Dan saya tidak dalam kpasitas untuk menyampaikan," katanya.
Momen Langka
Sebelumnya diberitakan, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri duduk satu meja dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Momen tersebut diabadikan dalam sebuah foto yang kemudian diunggah oleh kader Partai Demokrat Jansen Sitindaon.
"Damai Indonesia, foto di Bali malam ini. Dalam jamuan makan malam G20. Sehat semua untuk para pemimpin," kata Jansen melalui akun Twitternya @jansen_jsp pada Selasa.
Satu meja bundar itu dipenuhi oleh jajaran pimpinan negara Indonesia. SBY tampak mengenakan batik biru berlengan panjang. Ia duduk di seberang Megawati yang mengenakan pakaian dengan warna senada.
Sementara itu, ada Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno bersama istri, Wakil Presiden ke-5 RI Hamzah Haz, dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla beserta istri. Ketua DPR RI sekaligus puteri dari Megawati juga ikut berfoto dari meja bundar tersebut.
Hubungan Megawati dengan SBY disebut merenggang sejak 2004. Perang dingin disebut-sebut pecah ketika Megawati mencopot SBY dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Setelah itu, SBY maju ke panggung politik melalui Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004. Kala itu SBY maju sebagai capres didampingi Jusuf Kalla.
SBY pada saat itu mengalahkan Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi. Kekalahan kembali ditelan Megawati saat mencoba bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.
Memboyong Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden, Megawati kembali dikalahkan SBY yang berpasangan dengan Boediono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
Terkini
-
Lawan KPK di Pengadilan, Kakak Hary Tanoesoedibjo Minta Status Tersangka Digugurkan!
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya
-
Spill 8 Paket Kebijakan Ekonomi Baru Pemerintah; Dari Magang Digaji UMP Hingga Cicilan Rumah Murah
-
Viral Remaja Pesepeda Hadang Puluhan Pemotor Lawan Arah,Netizen: Malu Dikoreksi Gen Z!
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
-
Anggaran Kemendagri Tahun Depan Tembus Rp7,8 Triliun, Naik 62 Persen
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur