Suara.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi membantah isu miring partainya terbelah gara-gara kader mereka deklarasi mendukung Anies Baswedan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Forum Ka'bah Membangun dan Forum Ulama Membangun menggelar deklarasi pernyataan dukungan kepada eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Forum Ka'bah Membangun sendiri diketuai oleh kader PPP, Habil Marati.
Sehubungan dengan hal tersebut, Baidowi alias Awi menyampaikan bahwa PPP tidak ada masalah ataupun tidak terbelah.
"P3 baik-baik saja tidak terbelah kemanapun karena sampai hari ini P3 belum memutuskan siapapun yang akan diusung sebagai calon presiden," kata Awi dikutip Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (17/11/2022).
Awi lalu menjelaskan bahwa FKM merupakan organisasi kemasyarakatan dan bukan organisasi politik. Sehingga, politisi PPP yang hadir dalam acara tersebut dinyatakan memiliki hak tersendiri.
"Itu hak lain, mereka kan punya hak asasi untuk hak asasi untuk berserikat dan berkumpul," terangnya.
Kendati demikian, Awi menambahkan bahwa pengusungan calon presiden dari partainya tetap dari PPP, bukan dari deklarasi dukungan kader.
Menurutnya, kader PPP yang deklarasikan dukung Anies sama halnya orang yang menyampaikan aspirasi di perserikatan.
"Namun usungan di KPU itu yang dihitung adalah usungan dari partai politik. Itu sama halnya dengan kelompok-kelompok relawan yang membuat sebuah perserikatan untuk berkumpul menyampaikan aspirasi kan di negara kita ini tidak dilarang sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-undang," jelas Awi.
Baca Juga: Pakai Istilah 'Burung', dr Tifa Tiba-tiba Beri Skor Gibran-Anies 1:0
PPP Nggak Bisa Marah Ketika Ada Kadernya Malah Dukung Anies Nyapres 2024, Kenapa?
Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani memberikan respons usai adanya kader di Yogyakarta melakukan deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024. Arsul mengatakan ada alasan yang membuat partai belum bisa melarang ataupun melakukan penindakan.
PPP tidak bisa bertindak lebih jauh sebab partai belum mengeluarkan keputusan resmi terkait pencapresan.
"Itu enggak perlu juga kita menjadi marah-marah. Lha wong deklarasi juga bukan partai, kok, yang namanya FKM (Forum Ka'bah Membangun)," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Menurutnya, sejauh ini partai belum memberikan keputusan resmi soal pencapresan. Lagipula, Arsul menyebut kalau PPP enggan terburu-buru dalam mengambil keputusan.
"Sekarang misalnya, ada kelompok sejumlah katakanlah kader PPP yang mendeklarasikan pak Anies melalui Forum Ka'bah Membangun di Yogyakarta, ya, sudah enggak usah ditertibkan juga. Karena memang partai belum mengambil keputusan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Pakai Istilah 'Burung', dr Tifa Tiba-tiba Beri Skor Gibran-Anies 1:0
-
Dibongkar Politikus Senior PDIP, Inikah Alasan 'Sepele' Jokowi Pecat Anies Baswedan dari Kabinet?
-
Gibran Minta Saran Biar Namanya Tidak Trending, Netizen: Jangan Ketemu Anies!
-
Lima Kriteria Capres dan Cawapres yang akan Diusung Koalisi Indonesia Bersatu
-
Gibran Pamerkan Kedekatan dengan Prabowo, Anies Hingga Ganjar: Tokoh Idola Saya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR