Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menegaskan tim kecil penjajakan Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, Demokrat, dan PKS sejauh ini masih mesra. Ia mengatakan, hubungan ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan tidak ingin digembosi.
Pernyataan Willy itu disampaikan menanggapi pernyataan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief yang meminta NasDem sebaiknya fokus untuk membangun Koalisi Perubahan daripada sibuk menawarkan cawapres di luar PKS dan Demokrat.
"Semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya. Kita tentu tidak ingin masuk angin. Ya kalau komunikasi ada tim kecil yang kemudian saling berkomunikasi satu dengan lainnya," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).
"Ya tentu kami tidak ingin masuk angin, apalagi kami ini bukan domba, jadi gak suka diadu," sambungnya.
Willy mengatakan, adanya kesalahpahaman dalam penjajakan koalisi merupakan hal yang wajar saja.
Namun ia menegaskan, tim kecil NasDem, Demokrat dan PKS hingga kekinian masih mesra.
"Kadang-kadang mobil berdiri ditabrak orang, apalagi orang berlalu lintas tinggi seperti (tim kecil). Jadi ya selap-selip itu wajar, manusiawi. Tapi yang penting kemesraan tim kecil, ada saya, ada mas Riefki, ada pak Sohibul iman, dan kawan-kawan lain sangat terjaga," tuturnya.
Lebih lanjut, anggota Komisi XI DPR RI ini mengatakan, memang kadang kala sering terjadi suatu pihak terlihat sedang bermusuhan di luar, namun di internal baik-baik saja.
"Kita anggap bunga rampai aja, kadang-kadang kita perlu juga ngecoh lawan, seolah-olah kita ribut tapi tidak," pungkasnya.
Adapun di sisi lain, terkait dengan cawapres Anies, Willy menyampaikan, bahwa NasDem sudah bersepakat terkait mekanisme dan kriterianya.
"Pertama kriteria itu ada tiga, mengungkit elektabilitas, menyolidkan partai pendukung, dan memiliki kapasitas pemerintahan. Lalu kita sepakat dengan mekanisme pemilihan cawapres itu pada pak anies setelah berkonsultasi dan berdialog dengan petinggi partai," pungkasnya.
Pernyataan Andi Arief
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengomentari soal NasDem yang menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang untuk mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Melalui akun Twitter-nya, @Andiarief__ meminta agar NasDem fokus terhadap apa yang telah dibicarakan dalam Koalisi Perubahan antara NasDem-PKS-Demokrat.
Tag
Berita Terkait
-
Banjir Dukungan Maju di Pilgub 2024, Gibran: Saya Kalau Memutuskan Sesuatu dari 5-10 Tahun Sebelumnya
-
Sebut Anies Baswedan 'Muka Beton', Ruhut Sitompul Disentil Refly Harun: Cerminan Orang-Orang Istana
-
Sebut Dinamika Pilpres 2024 Masih Sangat Cair, PKB: NasDem yang Sudah Punya Capres Aja Masih Kebingungan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung