Suara.com - Nama Harun Yahya pernah viral beberapa tahun yang lalu atas aksi kontroversialnya. Kini ia divonis ribuan tahun penjara oleh pemerintah Turki. Sebenarnya, siapa Harun Yahya?
Harun Yahya memiliki nama asli Adnan Oktar. Sosoknya pertama kali muncul karena membantah teori evolusi Darwin dalam bukunya yang berjudul Atlas of Creation. Dalam buku ini, ia mengatakan tak ada teori evolusi dan hal itu bertentangan dengan Al Quran.
"Tak ada fosil untuk membuktikan teori Darwin. Jika mereka bisa menunjukkan fosil-fosil itu, saya akan memberi hadiah 10 triliun Lira Turki," katanya, seperti dikutip dari The Guardian.
"Tidak ada satupun fosil yang menunjukkan manusia berevolusi. Misalnya, buaya yang berumur 100 juta tahun, maka itu tidak berubah menjadi profesor setelah beberapa waktu," ungkapnya.
Ia pernah mengadakan konferensi pers yang tak biasa di atas kapal pesiar mewah di Bosphorus Utara Istanbul. Dalam kesempatan itu, ia bahkan mengatakan akar kejahatan dunia berasal dari teori evolusi Darwin.
“Komunisme, fasisme, dan Freemason berdiri atas prinsip Darwinisme dan kekuatan dunia kapitalisme berdiri di atas hal yang sama," ujarnya sambil melanjutkan bahwa Hitler dan Mao adalah sama-sama Darwinis.
Siapa Harun Yahya
Harun Yahya lahir di Ankara, Turki tahun 1956 dan bersekolah di negara itu. Meskipun tegas membantah teori evolusi Darwin, namun sosoknya tak datang dari kalangan akademisi dan tak ada pengalaman maupun latar belakang ilmiah. Pria berusia 65 tahun ini bahkan putus sekolah.
Selain kontroversinya tentang bantahan teori evolusi Darwin, Harun Yahya juga menarik perhatian publik karena memimpin sekte keagamaan yang berkaitan dengan skandal seksual.
Baca Juga: Sosok Adnan Oktar atau Harun Yahya, Penceramah Cabul yang Divonis 8.658 Tahun
Ia pernah berdakwah sambil dikelilingi para wanita yang nyaris tanpa busana. Ia juga mengakui atas kepemilikan nyaris 70 ribu pil kontrasepsi di rumahnya dan memiliki 1000 pacar.
Pada tahun 1980-an, sekte Harun Yahya berhasil menggaet banyak orang yang datang dari berbagai kalangan, mulai anak, mahasiswa hingga kaum jutawan.
Tahun 2000-an, ia mendirikan A9TV dan sering tampil dalam berbagai acara yang menyampaikan pandangannya tentang dunia. Kadang ia melakukannya sambil menarikan gerakan yang aneh.
Ia ditangkap dalam penggerebekan nasional yang dilakukan serentak tahun 2018 bersama dengan para pengikutnya. Tahun 2021, ia divonis 1.075 tahun penjara atas upaya spionase politik juga militer, penipuan, pelecehan seksual pada anak di bawah umur dan penyerangan seksual.
Kini Pengadilan Istanbul memvonis hukuman selama 8.658 tahun penjara dalam sidang ulang pada Rabu (16/11/2022). Itulah penjelasan tentang siapa Harun Yahya.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak