Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY membuat heboh publik lantaran duduk satu meja saat menghadiri Gala Dinner G20 di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Selasa (15/11/2022). Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menduga keduanya merasakan ketidaknyamanan saat harus duduk satu meja.
Melansir dari Warta Ekonomi--jaringan Suara.com, Megawati dan SBY dikabarkan terlibat 'perang dingin' sejak 2004. Keduanya tidak pernah terlihat melakukan pertemuan seperti tokoh politik lainnya hingga saat ini.
"Keduanya belum bisa dianggap akur atau berbaikan hingga sekarang," kata Ujang kepada GenPI.co, Jumat (18/11/2022).
Ujang menilai kalau Megawati masih belum bisa move on dari kekalahan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004. Kala itu, Megawati harus merelakan impiannya menjadi presiden karena suara SBY lebih unggul.
"Walaupun terlihat bisa duduk satu meja, belum tentu fakta di dunia nyata mereka sudah akrab atau akur, kan?," tuturnya.
Meski banyak pihak yang menilai kalau Megawati dan SBY sudah bisa akur, Ujang justru melihatnya tidak ada perubahan terkait sikap politik keduanya. Baik PDIP maupun Demokrat akan tetap dengan masing-masing perjuangannnya.
Lebih lanjut, Ujang juga melihat senyuman Megawati dan SBY bukan menjadi pertanda adanya persatuan diantara keduanya.
"Jadi keduanya sebetulnya mereka belum menyatu dan berbaikan. Duduk satu meja itu tidak akan mengubah sikap apapun dari politik tanah air kita."
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Weak Hero Class 1, Anak Kecil Dilarang Ikut Nonton!
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Gantikan Pidato di G20 gegara Bahasa Inggris Jokowi Blepotan, Benarkah?
-
Viral! PM Kanada Mulut Ember dan Bocorkan Pembicaraan ke Media, Xi Jinping Marah
-
Nora Alexandra Kesal Jerinx Berulah Lagi di Sosmed, Netizen: Jangan Kasih Internet Mbak
-
Dari Bangkok Jokowi Langsung ke Solo
-
Iriana Jokowi Kena Body Shaming di KTT G20 Bali, Mengapa Mengejek Fisik Orang Lain Berdampak Buruk?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian