Suara.com - Gelaran Piala Dunia 2022 bisa jadi bakal paling berbeda dari ajang empat tahunan di tempat lain sebelumnya. Para penonton salah satu ajang olahraga terbesar sejagat ini tak bakal bisa bebas mengenakan baju seenaknya.
Melansir laman The Islamic Information, Minggu (20/11/2022), salah satu aturan di Piala Dunia Qatar adalah dress code bagi para penonton yang harus dipatuhi saat menyaksikan tim kesayangannya bertanding.
Sebagai negara yang memiliki ajaran terkait pakaian sendiri, pemerintah Qatar mengeluarkan beberapa aturan dress code yang sesuai dengan latar belakang budaya negara tersebut yang harus dipatuhi para pengunjung yang hendak menyaksikan gelaran Piala Dunia 2022.
Berdasarkan informasi yang tertera di situs resmi Piala Dunia, meski Qatar tidak mewajibkan pengunjung wanita untuk mengenakan abaya baju jubah hitam panjang atau hijab, namun pengunjung perempuan diharapkan mengenakan pakaian yang tidak terlalu terbuka.
Wanita yang hendak menyaksikan Piala Dunia Qatar harus menutupi lengan, bahu demi menunjukkan rasa hormat terhadap budaya setempat.
Hal itu juga ditegaskan melalui situs web FIFA dengan mengingatkan penonton bahwa mereka bebas mengenakan apa pun yang mereka inginkan, tetapi tetap harus mematuhi batasan ketat Qatar.
Hal itu sesuai dengan Pasal 57 Konstitusi Qatar, yang menyatakan bahwa mereka yang memasuki negara tersebut harus mematuhi tradisi dan adat istiadat nasional. Mereka yang tidak mematuhi aturan berpakaian yang diberlakukan oleh pemerintah Qatar dapat menghadapi beberapa bentuk hukuman, termasuk penjara.
Demi menegakkan aturan selama gelaran Piala Dunia, Qatar bahkan sampai memasang 15.000 kamera dengan teknologi pengenalan wajah untuk memantau seluruh pengunjung sepanjang acara Piala Dunia berlangsung.
Bukti dari rekaman kamera nantinya akan membantu otoritas hukum setempat dalam penyelidikan pasca-acara.
Baca Juga: Masya Allah Suara Adzan Menggema di Latihan Timnas Inggris Piala Dunia 2022 Qatar
Pemerintah Qatar menerapkan aturan ketat ini, salah satunya dimaksudkan untuk melestarikan budaya Qatar dan mencegah anak-anak terpapar budaya asing.
Diketahui, gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar akan dimulai dalam hitungan beberapa jam ke depan. Pertandingan pertama mempertemukan tuan rumah Qatar vs Ekuador pada Minggu malam nanti pukul 23.00 WIB atau usai acara pembukaan.
Berita Terkait
-
Masya Allah Suara Adzan Menggema di Latihan Timnas Inggris Piala Dunia 2022 Qatar
-
Qatar Bisa Kalahkan Ekuador di Laga Perdana Piala Dunia 2022, 3 Alasan Ini Bisa Jadi Benar
-
Nggak Cuma Spanyol, Luis Milla Juga Jagokan Negara Ini untuk di Final Piala Dunia
-
3 Pemain Muslim Timnas Jerman di Piala Dunia 2022, Tak Terlihat dari Nama Mereka
-
Di Balik Keputusan Qatar Batalkan Penjualan Bir di Semua Stadion Piala Dunia 2022, Siapa Saja yang Kecewa Berat?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK