Suara.com - Piala Dunia Qatar 2022 akan dimulai pada hari Minggu (20/11/2022). Berbagai fakta menarik muncul, membuat pagelaran empat tahun sekali ini berbeda dengan yang sebelumnya karena menjadi Piala Dunia yang digelar pada musim dingin.
Pertandingan Qatar vs Ekuador akan menjadi partai pembuka dalam Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Minggu (20/11/2022). Kick off duel perdana tersebut akan segera berlangsung pada pukul 23.00.
Sebanyak 32 tim perserta akan turut bersaing habis-habisan untuk mencapai prestasi tertinggi mulai hari ini, 20 November 2022, sampai dengan 18 Desember 2022 mendatang.
Media-media Eropa menjelaskan bahwa Piala Dunia di Qatar ini akan tampil berbeda daripada edisi-edisi yang telah digelar sebelumnya.
Lantas, apa sajakah fakta-fakta unik Piala Dunia 2022 di Qatar tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Stadion Berdekatan
Diketahui, jarak antar satdion di Qatar terbilang cukup dekat. Jarak antara dua stadion terjauh, yaitu Stadion Al Bayt yang berada di Utara Doha hanya terpaut 64,36 km dengan Stadion Al Janoub yang berada di Selatan Ibu Kota.
Untuk bisa menempuh Stadion Al Janoub ke Stadion Al Bayt pun hanya memakan waktu 50 menit saja tanpa macet.
2. Stadion Sekali Pakai
Baca Juga: Kafala: Cerita Gelap Di Balik Mewahnya Stadion Piala Dunia Qatar, 6.500 Pekerja Migran Jadi Tumbal
Tujuh dari delapan stadion Piala Dunia Qatar yang baru dibangun untuk turnamen ini merupakan stadion sekali pakai. Tujuh dari delapan kursi penonton pada masing-masing stadion akan dipindahkan setelah turnamen digelar.
Sementara itu, Stadion 974 yang terbuat dari kontainer pengiriman akan dibongkar sepenuhnya. Hanya tersisa beberapa stadion saja seperti Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan yang akan dipertahankan untuk kegiatan sepak bola setelah Piala Dunia 2022 selesai digelar.
3. Menjadi Turnamen dalam Jangka Waktu Terpendek
Diketahui, seluruh rangkaian pertandingan di Qatar ini hanya akan berlangsung selama 29 hari saja. Hal tersebut menjadikan Piala Dunia ini menjadi turnamen dengan jangka waktu terpendek sejak edisi di Argentina pada tahun 1978.
Adanya hal tersebut menjadikan para panitia penyelenggara harus memeras sebanyak empat pertandingan setiap harinya di sepanjang babak penyisihan grup.
Adapun sebagian besar Piala Dunia dalam beberapa edisi terakhir berlangsung tiga hari lebih lama.
Berita Terkait
-
Kafala: Cerita Gelap Di Balik Mewahnya Stadion Piala Dunia Qatar, 6.500 Pekerja Migran Jadi Tumbal
-
Yuk Kenalan dengan La'eeb dan Al Rihla, Maskot dan Bola yang Digunakan pada Piala Dunia 2022
-
Jungkook BTS Dipastikan Tampil di Upacara Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar Bawakan Lagu Dreamers
-
"Tidak Aman dan Tidak Benar", Curhat Fans LGBT Soal Piala Dunia 2022 di Qatar
-
Nonton Piala Dunia 2022 di TV Digital, Lengkap Mulai dari Cara Setting hingga Cari Siaran
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu