Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewanti-wanti jajaran menterinya untuk hati-hati dalam membuat kebijakan di tengah kondisi ekonomi dunia yang tengah gonjang-ganjing. Salah sedikit dalam membuat kebijakan, Jokowi memastikan dampak buruk yang bisa dirasakan negara.
Awalnya Jokowi menuturkan kalau Indonesia juga bisa merasakan imbas dari lanskap perekonomian global. Oleh sebab itu, strategi yang dilakukan Indonesia untuk menghadapinya juga harus benar.
"Ini betul-betul harus hati-hati mengelola dalam posisi dunia global sulit diprediksi, sulit dihitung, sulit dikalkulasi," kata Jokowi saat berpidato pada acara Musyawarah Nasional ke-17 HIPMI di Surakarta, Senin (21/11/2022).
"Hati-hati membuat kebijakan, begitu salah sedikit bisa berdarah-darah," tambahnya.
Jokowi mengungkapkan ada contoh dari imbas buruk yang dirasakan ketika salah membuat kebijakan. Itu terjadi di Inggris di mana pemerintahannya salah membuat kebijakan sehingga berimbas kepada perekonomian bahkan kehidupan sosial dan politiknya.
"Di Inggris salah sedikit kebijakan, salah membuat policy, hasilnya bisa ke mana-mana. Inilah yang kita tidak mau," tuturnya.
Oleh sebab itu, Kepala Negara meminta kepada jajaran Kabinet Indonesia Maju untuk berhati-hati dalam membuat kebijakan di tengah situasi yang sedang rentan.
"Saya selalu berpesan kepada seluruh menteri, hati-hati membuat kebijakan dalam posisi yang sangat rentan seperti ini. Jangan keliru jangan salah. Utamanya yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak."
Baca Juga: Beginilah Tingkah Anak Buah Ferdy Sambo Recoki Proses Olah TKP Kematian Brigadir J, Bikin Susah
Berita Terkait
-
Demi Muluskan Capres Pilihan Istana, Refly Harun Sebut Jokowi Bakal Endorse Empat Nama Buat Maju Pilpres 2024, Siapa Saja?
-
Meski Muncul Sinyal Dukungan, Pengaruh Presiden Jokowi Terkait Capres 2024 Dinilai Rendah
-
Jokowi Unggah Gambar Kartun Soal Batik, Aksi Menteri Basuki hingga Kucing Oren Jadi Sorotan Netizen
-
Ganjar Sambut Puan di Jawa Tengah, Bahlil: Kemesraan Ini Janganlah Cepat Berlalu...
-
Minta Capres dan Cawapres Tak Bermain Politisasi Agama hingga Identitas di 2024, Jokowi: Sangat Berbahaya Bagi Negara!
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus