Suara.com - Pegawai koperasi simpan pinjam dan rekannya langsung memilih keluar dari rumah Rudyanto Gunawan, di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada 13 Mei 2022. Rudyanto dan tiga keluga yang lain sebelumnya ditemukan tewas membusuk November 2022.
Awalnya, pegawai tersebut diajak oleh seorang mediator terkait jual beli rumah. Mereka kemudian mengecek sertifikat dan datang ke salah satu kamar yang diduga sudah ada mayat Reny Margaretha Gunawan.
Hal ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat update perkembangan kasus penemuan satu keluarga di kalideres. Hengki mengatakan keterangan ini disampaikan setelah dia memeriksa pihak pegawai tersebut.
"Kemudian langsung ke luar yang bersangkutan, tidak ingin lagi melanjutkan proses gadai ini langsung ngjak 2 saksi lain untuk ke luar," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).
Kemudian orang tersebut dikejar oleh Budyanto Gunawan (69), orang yang kini juga ditemukan tewas di rumah tersbeut,
Hengki menuturkan pihak rumah tersebut saat itu diminta tidak lapor ke pihak mana pun. Terkait penemuan diduga mayat di dalam rumah.
"Satu saksi dikejar Budyarto, 'tolong jangan dilaporkan ke polisi, jangan dilaporkan ke RT ataupun warga sini tolong'" kata Hengki.
Benar saja, pihak pegawai tersebut saat ditanya pihak kepolisian mengaku tidak melaporkannya. Namun, Hengki tidak menyampaikan kenapa alasan mereka tidak lapor.
"Ini yang kami sesalkan, seharusnya kita semua sebagai warga masyarakat tidak boleh," katanya.
Mayat di Kamar
Sebelumnya Hengki menyampaikan pihak petugas pegawai simpan pinjam ingin melihat keberadan Reny, nama di sertifikat rumah yang hendak dijual tersebut. Mereka saat itu ibunya sedang tidur di kamar.
Kemudian pihak keluarga yang juga ditemukan meninggal atas nama Dian Febbyana (42) meminta petugas jangan nyalakan lampu dengan alasan ibunya sensitif dengan cahaya.
"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat, dipegang-pegang agak gembur, curiga, tanpa sepengetahuan Dian, pegawai simpan pinjam ini menghiudpkan flash HP-nya, begitu dilihat yang bersangkutan langsung teriak, allahuakbar! ini sudah mayat! di tanggal 13 Mei," katanya.
Satu Keluarga Tewas
Sebelumnya publik digegerkan dengan penemuan satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Ada empat jenazah ditemukan sudah dalam kondisi membusuk di dalam rumah Perumahan Citra Garden pada Kamis 10 November 2022 lalu.
Berita Terkait
-
Niat Hati Mau Survei Sertifikat Rumah, Orang Ini Malah Lihat Langsung Mayat Kalideres Membusuk Pada 13 Mei
-
Fakta Baru Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Ada yang Sudah Meninggal sejak Mei, Bau Mayat Dibilang Bau Got
-
"Allahu Akbar! Ini Sudah Mayat!" Teriak Pegawai Koperasi Simpan Pinjam Ini Saat Sentuh Jenazah di Kasus Kalideres
-
Polisi Bakal Ungkap Misteri Tewasnya Sekeluaga Di Kalideres Siang Ini, Benarkah Karena Ritual Puasa Sampai Mati?
-
Perkembangan Penyelidikan Kasus Kematian Satu Keluarga Secara Misterius Diumumkan Siang Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'