Ceramah Naik juga direkam dan disebarluaskan melalui DVD dan media daring untuk dikonsumsi publik.
Sepanjang kariernya, Naik kerap mengundang kontroversi. Ceramahnya kerap dinilai memuat nilai-nilai ekstrimis. Wall Street Journal melansir bahwa Naik pernah menyuarakan hukuman mati bagi kelompok LGBT.
Media Scroll In juga melaporkan bahwa Naik menceramahkan soal hukuman mati bagi mereka yang pindah agama dari Islam dan turut menceramahkan agama barunya.
HuffPost India melaporkan bahwa Naik kini menjadi buronan pemerintah India atas laporan ujaran kebencian dan pencucian uang. Kanal Peace TV yang menjadi wadah Naik untuk berceramah melalui media televisi juga turut dilarang disiarkan di India.
Kini, Naik telah kabur dari India dan lembaga National Investigation Agency milik pemerintah India sempat mengajukan red notice kepada sosok penceramah tersebut supaya Interpol bisa menangkapnya.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Messi Dicurhati Buruh Sepatu Adidas asal Indonesia: Gaji Saya Dipotong dan Tidak Dibayar
-
Link Live Streaming Denmark vs Tunisia, Piala Dunia 2022 Malam Ini
-
Kisah Haru Neco Williams Saat Bertanding di Piala Dunia 2022 Melawan Amerika Serikat
-
Main Malam Ini, Alasan Timnas Denmark Dijuluki Tim Dinamit
-
Juergen Klopp Puji Habis-habisan Jude Bellingham, Segera Diangkut Liverpool?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia