Suara.com - Jumlah korban gempa Cianjur terus bertambah. Pasalnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut masih ada 151 warga yang dinyatakan hilang. Nah, bagaimana cara mencari keluarga hilang dalam Gempa Cianjur?
Mungkin keluarga anda ada yang menjadi korban Gempa Cianjur dan masih bingung mencari keberadaannya. Sehingga perlu cara mencari keluarga hilang dalam Gempa Cianjur.
Langkah yang tepat untuk mencari keluarga yang hilang dalam Gempa Cianjur adalah dengan menghubungi otoritas yang berwenang. Dalam hal ini BNPB dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Terlebih menurut BNPB, per Selasa (22/11/2022), data korban meninggal berjumlah 268 dan 122 jenazah sudah terindentifikasi. Sehingga BNPB dan Basarnas pun butuh bantuan anggota keluarga korban yang selamat untuk turut mencari.
Dikutip dari Suara Jabar, Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto mengatakan pihaknya membuka kesempatan bagi warga yang ingin mengetahui kondisi keluarganya yang menjadi korban gempa Cianjur.
"Apabila ada masyarakat yang keluarganya ingin tahu kondisi yang terkena gempa, kalau yang jauh dari Cianjur bisa menghubungi call center 117 untuk BNPB, 115 untuk Basarnas," kata Suharyanto dalam konferensi pers yang digelar di Pendopo Cianjur, Selasa (22/11/2022) pagi.
Suharyanto mengatakan, call center tersebut langsung terhubung dengan posko yang ada di Cianjur.
Selain itu, BPDB Cianjur pun membuka layanan call center di nomor 0812-9525-0593.
"Wargi, untuk laporan terdampak Gempa Bumi bisa menghubungi Call Center BPBD Cianjur 0812-9525-0593. Mohon doanya untuk Cianjur," tulis akun Instagram @bpbd_cianjur.
Jika call center tersebut susah dihubungi atau tidak segera direspon, harap bersabar. Sebab tim dan relawan daerah dan pihak pihak lainnya sedang fokus melakukan evakuasi dan rapid assessment di beberapa titik bencana.
Baca Juga: Gempa Susulan Cianjur Rabu Siang Ini, Begini Keterangan BMKG
Beberapa relawan juga sedang menyisir lokasi-lokasi terpencil yang belum terdistribusi bantuan. Sehingga layanan call center belum bisa berjalan optimal.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Ia meminta tim gabungan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban terdampak gempa Cianjur.
Jajaran tinggi BNPB pun masih berada di Kabupaten Cianjur untuk turun langsung terlibat penanganan darurat bencana.
"Fokus giat tanggap darurat dalam 3 kali 24 jam pertama adalah pencarian dan penyelamatan warga terdampak. Berjalan paralel, sudah tergelar 14 titik pengungsian dengan fasilitas dapur umum, tenaga medis dan logistik yang memadai dan terus disempurnakan," ujar Suharyanto di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).
Adik Dinar Candy Sempat Hilang
Kesulitan mencari keluarga yang hilang dalam Gempa Cianjur pun sempat dialami artis Dinar Candy. Ia mengaku adiknya yang bernama Muhammad Pangeran Giri alias Teteng tengah mengenyam pendidikan di sebuah pesantren di Cipanas Puncak, Cianjur.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Gempa Susulan Cianjur Rabu Siang Ini, Begini Keterangan BMKG
 - 
            
              Masya Allah, Bocah 6 Tahun Selamat Usai Bertahan Hidup 3 Hari di Reruntuhan Gempa Cianjur
 - 
            
              BMKG Sebut Korban Meninggal Gempa Cianjur Akibat Tertimpa Bangunan, Gempa Tidak Membunuh
 - 
            
              Mengharukan! Anak-anak Palestina Berdoa Untuk Korban Gempa Cianjur
 - 
            
              Teriakan Anak 'Mah Lapar' Hiasi Posko Korban Gempa Cianjur di Desa Mangunkerta, Warga Mulai Mengeluh Sakit
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
 - 
            
              5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang